KNews.id- Vietnam masuk 20 besar negara tuan rumah terbaik untuk investasi asing untuk pertama kalinya pada tahun 2020. Dengan arus uang yang masuk mencapai US$ 16 miliar atau setara Rp 233 triliun (dengan kurs Rp 14.500).
Melansir Vietnam News, Senin (19/7), negara ini naik lima peringkat dibandingkan tahun lalu untuk mencapai posisi ke-19 dalam daftar, berdasarkan laporan terbaru UN Conference on Trade and Development (UNCTAD)’s World Investment Report 2021.
Di saat bersamaan arus investasi global turun 35% menjadi US$ 1 triliun karena pandemi Covid – 19, level terendah sejak 2005 dan hampir 20% dari 2009 setelah krisis keuangan global.
Wilayah Asia Tenggara memang menjadi mesin pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) global setelah krisis itu selama dekade terakhir. Walaupun menyusut 25% menjadi US$ 136 miliar dalam laporan itu.
Dalam laporan itu disebut juga Vietnam peringkat ketiga penerima FDI terbesar di Asia Tenggara, dengan penurunan hanya 2%. Sedangkan dua sisa lainnya Singapura peringkat pertama dan Indonesia peringkat kedua mengalami penurunan masing-masing 21% dan 22%.
Menurut UNCTAD sedikit penurunan FDI ke negara itu disebabkan kontraksi investasi yang jauh lebih rendah dalam kegiatan manufaktur dan sektor riil.
Namun berkat peningkatan investasi dalam proyek listrik termasuk pembangkit listrik tenaga gas seminal US$ 5 miliar yang diusulkan oleh Exxon Mobil (AS) dan PLTU seminal US$ 2,2 miliar yang dikembangkan oleh MNE Thailand di zona ekonomi Quang TR, aliran FDI Vietnam masih terpantau baik.
Singapura dan Jepang berhasil menduduki puncak daftar negara yang memiliki investasi di Vietnam. Dimana Singapura mencapai US$ 5,64 miliar, dan Jepang menginvestasikan sebesar US$ 2,44 milar melonjak dibandingkan investasi 2019.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) awal tahun ini merilis total realisasi investasi Indonesia pada 2020 sebesar Rp 826, 3 triliun, naik tahun sebelumnya Rp 809,6 triliun. Realisasi investasi asing ini terdiri dari PMAÂ Rp 412,8 T atau turun 2,4%.
Sedangkan bila mengutip laporan UNCTAD, FDIÂ Indonesia pada 2020 sebesar US$ 19 miliar (turun 22%), turun dari 2019 yang besar US$ 24 miliar dengan peringkat ke-19 (2019). Sedangkan Vietnam pada 2020 dan 2019 FDIÂ sebesar US$ 16 miliar (turun hanya 2%) dengan peringkat ke-24 (2019). (Ade/cnbc)
