spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Alasan Kimia Farma ‘Jualan’ Vaksin: Percepat Herd Immunity

KNews.id- Pemerintah memperluas cakupan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) kepada tiap individu, tidak lagi ke badan usaha. Sebagai awalan, setiap orang bisa mendapatkan akses vaksin berbayar pada fasilitas pelayanan kesehatan milik PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro menjelaskan dalam kondisi peningkatan angka kasus harian Covid-19, percepatan vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan. Utamanya daerah-daerah di pulau Jawa hingga Bali.

- Advertisement -

“Perluasan program VGR ini untuk percepatan pencapaian herd immunity,” kata Ganti, dalam konferensi pers, Ahad (11/7).

Ia menjelaskan, VGR Individu ini berbeda dengan program vaksin rakyat yang gratis. Masyarakat yang mau mendapatkan vaksin harus merogoh kocek hampir Rp 450 ribu per dosis. Dengan perincian harga pembelian vaksin jenis Sinopharm Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi Rp 117.910 per dosis.

- Advertisement -

Agus Chandra selaku Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika mengatakan, perseroan tahap awal akan melakukan pelayanan pada 6 kota di Jawa dan Bali, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, Semarang dan Denpasar.

“Kita siapkan 5.000 dosis setiap titik,” katanya.

- Advertisement -

Sehingga pada tahap awal ini, jatah yang didapatkan oleh Kimia Farma Diagnostika untuk menyelenggarakan VGR Individu di klinik/apotek adalah 40 ribu dosis. Namun, jumlah itu bisa bertambah seiring dengan kedatangan pasokan vaksin baru. (Ade/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini