Sabtu, September 30, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Aktivis Sultra: Kami siap “Perang Terbuka” Jika TKA asal China tetap Memaksa

by Redaksi
03/05/2020 7:11 PM
in Headline, Nasional, Peristiwa
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Polemik isu kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal cina kian bergulir, terlepas dari sejumlah Aleg DPRD Provinsi Sultra yang sepakat menolak, kecaman penolakan santer dikalangan aktifis Ornop (Organisasi Non Politik) Sultra. Salah satunya datang dari Mantan Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Kendari Bram Barakatino.

Aktivis pegiat lingkungan Hidup itu mengungkapkan, terlepas dari jadi atau tidaknya TKA asal Cina dengan Jumlah 500 orang itu berhasil masuk Sultra ataupun tidak, niat datang saja sudah sangat melecehkan masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Ndak usah dia masuk, punya niatan datang saja itu sudah sangat melecehkan, kita tahu bersama, ditengah situasi Bangsa kita lagi piluh piluhnya tenggelam dalam duka bencana pandemi Covid-19 ini, lha pemerintah malah membuka ruang terkait kedatangan TKA Cina itu. Ini sudah sangat keterlaluan,” beber Pria yang akrab disapa Bram itu saat dijumpai disela sela kesibukannya.

Baca juga:

Pilih Dukung Anies, Kader Golkar Medan Mengundurkan Diri

Baru Listing, Saham Batu Bara Ini Anjlok 51%, BEI Bikin Pengumuman

Pengacara Susun Skenario Sakit agar Lukas Enembe Bisa Kabur ke Filipina

Terlebih, lanjut Ketua Asosiasi Kompleks Perdagangan Eks. Pasar Panjang Kendari itu, Situasi yang mulai tidak baik-baik saja ketika pemerintah memaksakan karantina seluruh rakyat, membatasi ruang gerak dan aktifitas sosial, diam-diam ada Warga asing yang mau dimasukan di indonesia.

“Parahnya lagi, warga negara asing ini adalah negara asal muasal sumber malapetaka dunia saat ini,” tuturnya.

“Kondisi ini sulit menjelaskan sikap pemrintah yang super sibuk dengan Covid-19 dengan pembatasan aktifitas sosial sana sini benar benar karena sikap peduli kemanusiaan. Sebab, kondisi ini jika dikaitkan dengan akan masuknya TKA Cina 500 orang itu sangat kontras. Saya khawatir, kesibukan Covid-19 Ini mulai ditumpangi kepentingan “Kotor” yang bertujuan mengamankan gerak Bisnis segelintir elite Politik,” ungkap Bram.

Menindak lanjuti terkait akan masuknya TKA asal Cina ini, Bram mempersiapkan gerak masa besar besaran dan program kampanye publik dengan mosi ketidak percayaan terhadap PSBB dan Social Distancing.

“Saya punya pengalaman cukup berurusan dengan TKA Cina, 2016 yang lalu saya hampir dipenjara buntut aksi masa yang sempat memblokade TKA Cina tujuan IMIP Morowali. Saat ini saya masi dengan Kemarahan yg sama, ini soal moral, ini soal hargadiri. Masa kita suda mau mati kelaparan akibat kurung diri dalam rumah mengikuti saran pemerintah, eh diam diam pemerintah malah mau bawa TKA Cina. Lelucon model apa ini. Kalau tetap ini dipaksakan, Kami Bakal Cegah itu dengan semua upaya. Biar ‘Perang’ sekalian,” bebernya.

Bram juga menekankan, Kakanwil Hukum & HAM Sultra Khususnya Divisi Keimigrasian serta Imigrasi Kelas 1A Kota Kendari aangan menganggap remeh persoalan ini, sebab menurutnya, masyarakat sewaktu waktu bisa saja jenuh dengan kesabaran dan berganti beringas akibat sikap tebang pilih seperti ini.

“Jangan sampai Kantor Imigrasi ‘digoreng’ masa, Kakanwil Hukum & HAM baikknya responsif dan berikan klarifikasi pasti, jadi atau tidaknya TKA Cina itu masuk Sultra atau tidak, sebab kami dapat Info, tanggal 3 bulan depan ini mereka masuk Sultra,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kabar akan masuknya TKA ini sudah beredar luas di masyarakat, kecaman dan penolakan secara tegas digalakkan berbagai elemen. Tak mau ketinggalan puncuk pimpinan daerah yakni Gubernur Sultra Ali Mazi juga menegaskan menolak. Kemudian kemarin, Rabu( 29/4) juga DPRD melalui rapat paripurna memutuskan menolak masuknya TKA di Bumi Anoa. Semua sudah sepakat menolak tinggal bagaimana ketegasan pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI merespon hal tersebut. (ADE&SultraLine) o

Tags: sultra

Berita Terkait

Siap Tunjukan Kekuatan Spiritual, Modal Anies Baswedan Hadapi Lawan Berkekuatan Besar!
Headline

Pilih Dukung Anies, Kader Golkar Medan Mengundurkan Diri

30/09/2023 10:31 AM
Baru Listing, Saham Batu Bara Ini Anjlok 51%, BEI Bikin Pengumuman
Headline

Baru Listing, Saham Batu Bara Ini Anjlok 51%, BEI Bikin Pengumuman

30/09/2023 10:00 AM
Pengacara Susun Skenario Sakit agar Lukas Enembe Bisa Kabur ke Filipina
Headline

Pengacara Susun Skenario Sakit agar Lukas Enembe Bisa Kabur ke Filipina

30/09/2023 9:00 AM

Discussion about this post

Recent News

Siap Tunjukan Kekuatan Spiritual, Modal Anies Baswedan Hadapi Lawan Berkekuatan Besar!

Pilih Dukung Anies, Kader Golkar Medan Mengundurkan Diri

30/09/2023 10:31 AM
Baru Listing, Saham Batu Bara Ini Anjlok 51%, BEI Bikin Pengumuman

Baru Listing, Saham Batu Bara Ini Anjlok 51%, BEI Bikin Pengumuman

30/09/2023 10:00 AM
Pengacara Susun Skenario Sakit agar Lukas Enembe Bisa Kabur ke Filipina

Pengacara Susun Skenario Sakit agar Lukas Enembe Bisa Kabur ke Filipina

30/09/2023 9:00 AM
Bobby Nasution soal Paman Jadi Tersangka Penggelapan: Ikuti Hukum

Bobby Nasution soal Paman Jadi Tersangka Penggelapan: Ikuti Hukum

30/09/2023 9:00 AM
Bobby Nasution Turun Tangan Orman Geruduk Mie Gacoan, Pemuda Pancasila  : Kami Cuma Makan, Pas Murah

Bobby Nasution Turun Tangan Orman Geruduk Mie Gacoan, Pemuda Pancasila : Kami Cuma Makan, Pas Murah

30/09/2023 9:00 AM
KPK Amankan Uang Rp30 Miliar saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

KPK Amankan Uang Rp30 Miliar saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

30/09/2023 8:30 AM
Prabowo Puji Peran Muhammadiyah Lahirkan Dua Presiden RI

Prabowo Puji Peran Muhammadiyah Lahirkan Dua Presiden RI

30/09/2023 8:00 AM
Anak Jenderal Ahmad Yani Marah Buntut Terbitnya Keppres & Inpres Pemerintah ‘Minta Maaf’ ke Anak PKI

Anak Jenderal Ahmad Yani Marah Buntut Terbitnya Keppres & Inpres Pemerintah ‘Minta Maaf’ ke Anak PKI

30/09/2023 7:19 AM
Tiga Alasan Partai Bulan Bintang Ajukan Gibran untuk Dampingi Prabowo

Tiga Alasan Partai Bulan Bintang Ajukan Gibran untuk Dampingi Prabowo

30/09/2023 7:00 AM
Asosiasi E-commerce dan UMKM Sebut TikTok Shop Bukan Penyebab Tanah Abang Sepi

Asosiasi E-commerce dan UMKM Sebut TikTok Shop Bukan Penyebab Tanah Abang Sepi

30/09/2023 6:00 AM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id