spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Akhirnya Terungkap Sosok ‘Polisi Suci’ Dimaksud Rocky Gerung untuk Diperiksa, Minta Usut Harta Kekayaannya

KNews.id-Akhirnya terungkap sosok ‘polisi suci’ yang dimaksud oleh Rocky Gerung untuk diperiksa oleh kapolri.

Sebelumnya sempat beredar infografis Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 judi online.

- Advertisement -

Dalam inforgrafis tersebut sederet jenderal bintang tiga turut menghiasai struktur Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.

Infografis itupun viral dan mendapat berbagai tanggapan dari berbagai penjuru.

- Advertisement -

Rocky Gerung menilai, beban yang diemban Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat ini cukup berat.

Apalagi, ada sejumlah kasus yang jadi sorotan masyarakat yang harus dia selesaikan, terutama kasus Ferdy Sambo yang berpotensi mencabik wibawa Polri.

- Advertisement -

Namun demikian, Rocky Gerung meyakini Jenderal Listyo Sigit mampu membawa perubahan besar di tubuh Polri.

Hanya saja, Rocky Gerung menyayangkan, pernyataan salah seorang Kapolda mempersilahkan wartawan mengecek apakah mendapat aliran dana judi.

“Dia bilang silahkan wartawan cek apakah dia dapat aliran dana judi online dan sebagainya,”kata Rocky Gerung di Akun Youtube Pribadinya, Sabtu 20 Agustus 2022.

Menurut Rocky,dari hal tersebut bisa mencium aroma sesuatu yang aneh karena yang disorot adalah Perwira – Perwira Polisi

“Menurut saya dari sini kita bisa mencium sesuatu gitu, ya sesuatu itu pasti besar sekali karena yang disorot pasti perwira-perwira,” kata Rocky.

Rocky menyampaikan bahwa kalau tidak ada ketegasan dari Kapolri dengan semua yang beredar tentang institusi polri, itu akan menekan percepatan reformasi internal Polri.

“Selama tidak ada ketegasan dan kejelasan dari Pak Sigit semua yang beredar, akan diperbanyak untuk menekan percepatan reformasi internal,tapi sekali lagi kan kita sepakat bahwa yang hendak kita tuntun dan hendak kita pelihara adalah institusi kepolisian, bukan oknum-oknumnya.Itu pentingnya kenapa kita selalu mengingatkan agar peristiwa semacam ini betul-betul diselesaikan dulu masalah dasarnya yaitu ke kriminalnya,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung melanjutkan apabila kasus kriminalnya selesai maka bisa dibongkar kasus yang lain. faktanya kasus tembak menembak yang menewaskan Brigadir J dikaitkan langsung dengan ‘Kerajaan’ Sambo.

“Nanti dari situ kita bisa bongkar lebih lanjut nanti kalau soal-soal besar ini diperlihatkan lalu seolah-olah yang kriminalnya hilang jadi Intinya jangan sampai fakta utama yaitu tembak menembak itu dikaitkan langsung dengan peta besar itu,” jelasnya.

Rocky Gerung mengatakan, bahwa Polri harus menyelesaikan kecemasan publik tentang peristiwa kriminalnya kemudian dilanjutkan dengan peta emporium yang menyebut Ferdy Sambo meskipun peta tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan.

“Kriminal itu intinya, jadi sekali lagi dua hal memang ada di dalam kecemasan publik selesai peristiwa kriminalnya, yang kedua adalah benar apa tidak kegiatan-kegiatan bawah tanah dari Pak sambo itu melibatkan satu Emperium yang besar sekali, apakah Pak sambo juga memelihara pasukan-pasukannya di daerah-daerah itu yang tunduk pada disiplin di luar organisasi resmi kepolisian ?,” tandas Gerung

Kemudian Rocky menyampaikan, adanya respon dari Polda di beberapa daerah yang terhubung dengan peta kekaisaran Sambo menunjukkan hal tersebut eksis sehingga diduga menjadi sinyal Sambo Fight Back.

“Grafik-grafik kekaisaran Sambo kemarin itu bunyinya begitu dan orang melihat kok ada perlawanan dari daerah itu ?. Jadi kalau perlawanannya terlalu terlihat di orkestrasi lalu dianggap bom ya memang kalau begitu kekaisaran itu masih eksis sehingga ksatrianya mulai bikin spelling gitu tapi jangan sampai itu kemudian jadi sinyal bahwa Sambo Fight Back,” celetuk Rocky Gerung.

Terkait Hal tersebut menurut Rocky, Kapolri harus memeriksa kembali harta kekayaan para pejabat tersebut, darimana harta kekayaan itu.

“Kalau begitu semua Kapolda diusut dulu kekayaannya dari mana, hasil kekayaan itu kan banyak yang mentran juga, banyak juga betul-betul atau wakil Kapolda yang hidupnya sangat sederhana itu bahkan nyicil rumah mungkin belum selesai jadi jangan sampai fakta-fakta yang mencemaskan ini kemudian membuat mereka yang sebelumnya bersih juga deg-degan,” ucap Gerung.

Sebelumnya, di tengah-tengah kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai teori konspirasi terkait Ferdy Sambo.

Di media sosial viral julukan Kaisar Sambo bagi mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Lantas yang dimaksud Rocky Gerung apakah Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak?

Mengingat sebelumnya Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak tiba-tiba mengungkapkan dirinya tak pernah menerima uang dari tindak kejahatan judi.

Hal itu diungkapkan Panca saat awak media menanyakan soal perkembangan penanganan kasus judi online yang digerebeknya di komplek perumahan elit di Cemara Asri, Deli Serdang, beberapa hari lalu.

Awalnya Panca menyebut Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas judi di Sumut.

Dia bahkan menantang siapa saja untuk mengecek apakah dia pernah menerima aliran uang dari bandar judi atau tidak.

Namun sebelumnya, Panca Putra Simanjuntak sempat menanggapi isu soal judi online yang ikut mencatut namanya.

Jenderal bintang dua ini meminta semua pihak bisa mengecek dan membuktikan di lapangan.

“Mungkin sebaiknya cek dan buktikan di lapangan. Kebenaran pasti tidak bisa ditutup,” kata Panca Sabtu 20 Agustus 2022.

Bahkan secara tegas, Panca mengaku dirinya tidak pernah menerima uang dari bandar judi.

“Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan. Saya sudah berkali-kali, anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi,” kata Panca.

Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak Lengah, Bos Besar Judi Online Kabur ke Luar Negeri

Polda Sumut Panca Putra Simanjuntak menyatakan bos judi online Apin BK alias Joni di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan kabur ke negara Singapura.

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Panca Putra Simanjuntak lengah, kini bos besar judi online Apin BK alias Joni kabur ke luar negeri.

Bos judi online Apin BK alias Joni kabur dengan membawa keluarganya.

Polda Sumut telah menetapkan Apin BK, bos judi online di Cemara Asri sebagai tersangka.

Sebelum jadi tersangka Apin BK ternyata sudah kabur ke luar negeri.

Polda Sumut menyatakan bos judi online Apin BK alias Joni di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan kabur ke negara Singapura.

Jhoni alias Apin BK kabur melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang pada 9 Agustus bersama keluarganya.

Kaburnya Jhoni ini disebut setelah kerajaan judinya di ubrak-abrik Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto.

“Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan diperoleh informasi bahwa dia dan keluarganya telah melintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022 ke Singapura,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin Agustus 2022.

Hadi menyebut saat ini Jhoni alias Apin BK telah ditetapkan sebagai tersangka.

Apin BK alias Joni ditetapkan tersangka bersama seorang anak buahnya bernama Niko Prasetya.

Hadi menyebut Niko berperan sebagai pimpinan operator judi online milik Apin BK alias Jhoni. Saat ini Niko pun telah ditahan di Polda Sumut.

“Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saudara Niko Prasetia selaku leader dari operator. Kemudian penyidik telah melakukan gelar perkara penetapannya sebagai tersangka,”kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin 22 Agustus 2022.

Polisi menyebut Apin BK alias Jhoni dijadwalkan pemeriksaan sebagai tersangka hari ini, Senin 22 Agustus 2022.

Namun demikian ia mangkir dari panggilan penyidik. Sejauh ini Polda Sumut telah memeriksa 19 saksi terkait judi online di warung warna-warni Kompleks Cemara Asri.

Polisi juga telah memblokir 134 rekening yang diduga sebagai alat transaksi judi online.

Selain itu polisi juga sudah menggeledah dua rumah mewah diduga milik ABK alias Jhoni. Di sini polisi mengamankan dokumen-dokumen milik tersangka.

Profil dan Biodata Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak, Jenderal yang Terseret Kerajaan Judi Ferdy Sambo

Panca Putra Simanjuntak disebut-sebut sebagai salah satu jenderal yang ikut terseret dalam pusaran kerajaan judi Ferdy Sambo.

Panca Putra Simanjuntak disebut-sebut sebagai salah satu jenderal yang ikut terseret dalam pusaran kerajaan judi Ferdy Sambo. Humas Polri/edit Teras Gorontalo

Irjen Panca Putra Simanjuntak resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).

Upacara serah terima jabatan tersebut berdasarkan Surat Telegram Rahasi (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.

Punya Karir Moncer

Panca Putra Simanjuntak pernah bertugas di Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama bertugas di KPK, Irjen Panca Putra Simanjuntak banyak menyelesaikan kasus yang mangkrak.

Ada 21 Operasi Tangkap Tangan (OTT) saat Panca Putra Simanjuntak menjadi Direktur Penyidikan KPK selama 11 bulan.

Di antaranya kasus TPPU Tubagus Chairi Wardana yang mangkrak di KPK selama enam tahun.

Kemudian, perkara korupsi di perusahaan penerbangan pelat merah Garuda Indonesia yang telah empat tahun mangkrak.

Irjen Panca juga berperan dalam penangkapan Eddy Sindoro pelaku penyuapan panitera PN Jakarta Pusat yang sudah menjadi DPO selama dua tahun.

Sedangkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dikomandoi Irjen Panca, di antaranya kasus suap izin impor bawang putih.

Dalam kasus tersebut KPK menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan suap impor bawang putih dalam OTT.

Mereka yakni anggota DPR Komisi VI I Nyoman Dhamantra, kemudian para tersangka pemberi duit suap yakni Chandry Suanda (CSU) alias Afung, Doddy Wahyudi (DDW), Zulfikar (ZFK).

Kemudian dua orang tersangka lainnya, yaitu Mirawati Basri (MBS) orang kepercayaan Nyoman Dhamantra dan Elviyanto (ELV) ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Nyoman.

OTT tersebut bermula dari informasi adanya transaksi suap terkait pengurusan kuota dan izin impor bawang putih tahun 2019 yang menyangkut I Nyoman Dhamantra.

Kronologi OTT tersebut dipaparkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi persnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan 8 Agustus 2019.

Irjen Panja juga dinilai mampu menstabilisasikan situasi di Internal KPK termasuk pemilihan Ketua KPK dan terbitnya Undang Undang KPK No 19 /2019.

Biodata lengkap Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak

Nama lengkap: Irjen. Pol. Drs. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, M.Si.

Lahir: Sumatera Utara 19 Januari 1969 (umur 53)

Lulusan Akpol: 1990

Pangkat: PDU IRJEN KOM.png Inspektur Jenderal Polisi

Satuan: Reserse

Riwayat Jabatan

Kapolres Banyumas

Kapolres Tegal (2010)

Wadirreskrimsus Polda Jateng (2011)

Dirreskrimsus Polda Kalteng (2012)

Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013)

Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017)

Direktur Penyidikan KPK (2018)

Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)

Kapolda Sulawesi Utara (2020)

Kapolda Sumatra Utara (2021)

Itulah profil dan biodata lengkap Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak, jenderal yang ikut terseret dalam kerajaan judi Ferdy Sambo. (Ach/Grtlpr)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini