spot_img
Jumat, Desember 5, 2025
spot_img
spot_img

AHY Meminta Percepat Penanganan Bencana Banjir Sumatera, Perbaikan Infrastruktur dan Transportasi

KNews.id – Jakarta, Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta percepatan penanganan bencana, termasuk perbaikan infrastruktur dan transportasi yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra.

Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, AHY memastikan bahwa pemerintah bergerak cepat melakukan penanganan bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah provinsi di Sumatra. Dia juga turut menyampaikan rasa duka cita mendalam atas bencana alam yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

- Advertisement -

“Pemerintah terus bekerja cepat, tepat, dan tetap prudent untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi situasi sangat berat,” ujar jelas AHY dalam keterangan resmi, Minggu (30/11/2025).

AHY menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan lintas kementerian/lembaga untuk memastikan penanganan dampak kemanusiaan, layanan kesehatan, distribusi bantuan, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berjalan terpadu.

- Advertisement -

Dia turut menyoroti kembali arahan Presiden Prabowo bahwa fokus utama pemerintah adalah penyelamatan korban, evakuasi warga yang terisolasi, serta pemulihan akses logistik, listrik, komunikasi, dan penyediaan kebutuhan dasar.

Pada saat yang sama, AHY menjelaskan telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk percepatan pengerahan alat berat guna membuka jalur yang terputus. Selain itu, dia juga mendorong pemulihan layanan transportasi yang terdampak banjir Sumatra.

AHY mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi untuk memastikan operasional bandara, titik pendaratan helikopter, serta optimalisasi armada udara dengan dukungan TNI–Polri untuk pengiriman logistik.

“Kami memastikan armada udara, termasuk helikopter TNI–Polri, dapat digunakan optimal untuk dropping logistik dan bantuan medis. Ini sangat krusial mengingat banyak jalur darat masih terputus,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga menyebut bahwa berkomunikasi dengan Direktur Utama PLN untuk percepatan pemulihan jaringan listrik yang terdampak, serta dengan Pertamina guna mengamankan pasokan BBM yang dibutuhkan untuk alat berat, logistik, dan operasional fasilitas publik.

Ke depan, tambah AHY, diperlukan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem ke depan, termasuk dukungan terhadap operasi modifikasi cuaca oleh BMKG sebagai langkah antisipatif. “Kita menghadapi kondisi yang tidak mudah.

- Advertisement -

Jalur putus, cuaca buruk, BBM terbatas, bahkan tiga helikopter yang tersedia hanya dapat mengangkut sekitar enam ton per trip. Namun seluruh unsur pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk bekerja sebaik mungkin bagi masyarakat,” pungkasnya.

(FHD/BC)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini