KNews.id – Jakarta , Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) mengusir peserta dan pemateri People’s Water Forum (PWF), yang merupakan tandingan acara World Water Forum (WWF). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta PGN tak melarang acara ini.
Narasumber PWF adalah pendiri LBH Bali WCC sekaligus pemerhati anak dan perempuan Ni Nengah Budawati. People’s Water Forum (PWF) atau Forum Air untuk Rakyat ini digelar oleh Pro Demokrasi (Prodem) Bali di Denpasar.
“Kami cuma diskusi biasa ini untuk perempuan, lingkungan, dan air. Terus, kalau kami tidak bisa mengisi acara ini, mana suratnya? Tidak ada katanya dari Polda mereka bilang,” ujar Budawati.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara soal pengusiran ini. Basuki, yang merupakan Ketua Harian World Water Forum (WWF) ke-10, meminta tak melarang kritikan PWF atas WWF karena justru akan mencoreng nama Indonesia. “Itu haknya mereka (PWF) dah ngomong. Kalau dilarang, malah kita jelek. Malah Indonesia yang kena,” kata Basuki di The Nusa Dua, Kabupaten Badung,Bali.
Basuki menuturkan PWF memang sudah sering melontarkan suara-suara sumbang terhadap forum air internasional itu sejak digelar kali keempat di Meksiko pada 2006. Meski begitu, Basuki memastikan kritikan PWF tidak akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan acara.
“Menurut WWC (World Water Council), saya juga bersama WWC, (PWF) itu NGO (ormas) yang (dianggap mengganggu). Tadinya, (PWF) mau dicekal. Saya bilang, ‘no’ (jangan),” katanya.
