spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Lebaran tak Lagi Hangat

Oleh: Geisz Chalifah

KNews.id- Hari raya Iedul Fitri atau yang kita kenal dengan sebutan Lebaran selalunya ditunggu. Karena hari raya lebaran adalah moment paling hangat dalam keluarga. Seluruh keluarga besar berkumpul, bercanda dengan riang gembira.

- Advertisement -

Dan selalu dan selalunya moment itu terjadi dirumah orang tua atau yang paling dituakan.

Bila lebaran tiba, rumah Ibu saya di Poncol Senen (Jalan Letejen Suprapto). Menjadi tempat berkumpulnya seluruh keluarga besar.  Anak, cucu keponakan, saudara sepupu, kerabat. Tumblek blek dengan berbagai tingkah polahnya. Selalunya ramai selalunya penuh dengan  kebahagiaan.

- Advertisement -

Setiap saya datang Ibu saya selalunya duduk diruang tengah di bangku yang sama di posisi yang selalunya sama. Menjadi kebiasaan ketika tiba dirumah ibu saya, maka pandangan pertama selalunya kebangku itu tempat dia biasa dikerumuni cucu-cucunya.

Menghampirinya mencium tangannya mencium keningnya lalu duduk disebelahnya dengan agak bermanja. Hingga kadang para. cucunya memprotes merasa neneknya dikuasai. Tradisi itu berlangsung bertahun – tahun, sampai tibalah di lebaran yang semuanya menjadi hampa.

- Advertisement -

Ahad 19 Agustus 2012, seluruh keluarga telah berkumpul, saya datang agak terlambat. Hari yang raya lebaran tiba. Memasuki ruang keluarga beberapa keponakan menghampiri menyambut kedatangan saya.

Menyalami satu persatu dan belum lagi sempat bersalaman   Dengan saudara – saudara lainnya. Mata saya menuju bangku itu, yang kini kosong.  Tak ada yang mendudukinya.

Orang yang paling saya muliakan dimuka bumi itu telah berpulang pada sang khalik beberapa bulan sebelumnya. Kehampaan menyergap secara tiba-tiba, keriangan suasana lebaran lenyap. Kehangatan hari raya itu menjelma menjadi kepiluan yang menusuk. Tahun demi tahun berlalu, kehangatan lebaran tak pernah kembali.

Keberadaannya Kini Tinggal Kenangan.

Lebaran tak lagi sehangat sebelumnya, selalunya ada ruang kosong yang menyelinap dalam hati. Ketika lebaran tiba. Hanya Doa yang menjadi jembatan yang menghubungkan antara kita dengan yang telah wafat.

Bagi teman-teman yang masih memiliki orang tua, nikmatilah moment indah itu sepuas-puasnya karena bila mereka telah tiada, kehangatan lebaran ikut sirna bersama kepergiannya. (AHM)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini