KNews.id-Emiten BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menargetkan proyeknya tetap berlanjut kendati porsi saham rights issue untuk publik tidak diserap seluruhnya oleh masyarakat.
Berdasarkan prospektus, ADHI menerbitkan saham baru sebanyak 7 miliar saham dengan total nilai Rp3,87 triliun. Setelah dikurangi porsi PMN Rp1,98 triliun, publik diharapkan dapat menyerap Rp1,89 triliun. Jika good fund yang terkumpul baru 36 persen, artinya ADHI baru mengumpulkan dana berkisar Rp690 miliar.
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson menerangkan dengan perolehan dana rights issue sejauh ini proyek strategis nasional (PSN) dapat berjalan terus. “Proyek PSN bisa jalan terus, tapi proyek-proyek non PSN kami carikan sumber pembiayaan lain. Dengan naiknya PMN kami punya slot tambahan untuk meningkatkan leverage sedikit,” jelasnya di DPR, Rabu (9/11/2022).