spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Roy Suryo Sindir Utang RI di Era Jokowi, Stafsus Menkeu Sentil SBY

KNews – Roy Suryo sindir utang RI di era Jokowi, stafsus Menkeu sentil SBY. Staff Khusus Menteri Keuangan RI, Yustinus Prastowo sindir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden yang meninggalkan segepok utang Indonesia selama memimpin negara.

Prastowo menilai utang Indonesia tidak bisa dilimpahkan pada satu pimpinan saja. Jadi tidak elok apabila kritikan menyudutkan pada pemerintahan Jokowi saja, tanpa menyertakan peninggalan utang masa pemerintahan SBY.

- Advertisement -

Sebab kata Prastowo, utang Indonesia hari ini juga akumulasi utang antara pemerintahan Jokowi juga SBY alias kesinambungan dari para presiden terdahulu.

Sindiran Prastowo bermula ketika eks Menteri era SBY, Roy Suryo soroti tingginya utang Indonesia yang tiap tahun selalu membengkak pada cuitan tebarunya di Twitter.

- Advertisement -

“Hadir Om @KRMTRoySuryo2…Tenang malam ini rileks dulu. Besok saya kupas tuntas soal ini. Pemerintahan Jokowi bertanggung jawab menuntaskan utang pemerintahan Pak SBY,” tulis Prastowo, dikutip Hops.ID pada Rabu, 6 April 2022.

Bahkan Prastowo menjelaskan, dosa presiden tidak bisa hanya dilimpahkan kepada satu presiden saja. Semuanya saling terkait dari masa ke masa.

- Advertisement -

Masing-masing presiden akan menanggung beban atau masalah yang sebelumnya dipukul oleh presiden yang menjabat.

Seperti Presiden Jokowi menambal sulam utang masa pemerintahan SBY, begitu pun pemerintahan SBY pada Megawati, hingga begitu seterusnya.

Karena itu, kata Prastowo, siapa pun presidennya memang memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan utang negara.

“Demikian pula Pak SBY thd pemerintahan sblmnya. Kita siapkan pondasi utk kesinambungan fiskal. Optimis anti ambyar!,” tegasnya.

Respons Prastowo terhadap Roy Suryo sebagai buntut cuitan Roy yang dinilai sengaja menyindir Prastowo sebagai Staff Khusus Menteri yang tukang ralat.

“Mana ini StafSus si Tukang Ralat …? Sudah NGUMPET ke Gorong2 seperti Junjungannya-kah? AMBYAR,” katanya sembari bagikan unggahan Said Didu.

Dalam unggahan Said Didu sendiri, menyorot kenaikan drastis utang Indonesia era pemerintahan Jokowi.

“Saya jelaskan: 1) utang IMF sdh dilunasi saat SBY. Skrg msh ada dalam jumlah kecil, itu utang baru. 2) Sejak Bung Karno, 6 Presiden sebelum Jokowi buat utang sktr Rp2.600 trilyun. Pak Jokowi membuat utang hanya waktu 7 tahun sdh Rp4.400 trilyun – blm utang BUMN. Jelas ?,” ungkapnya. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini