spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Immanuel Ebenezer Dipecat dari Komisaris Utama BUMN, Muannas Alaidid Buka Suara

KNews – Immanuel Ebenezer dipecat dari komisaris utama BUMN, Muannas Alaidid buka suara. Immanuel Ebenezer telah dipecat atau dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama BUMN, PT Mega Elektra. Pegiat media sosail dan pengacara Muannas Alaidid mengatakan hal itu pantas diterima ketua Jokowi Mania (Joman) itu.

“Pantas, karena urusan terorisme itu urusan kedaulatan NKRI,” kata Muannas Alaidid seperti dikutip Hops.ID dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Rabu, 23 Maret 2022.

- Advertisement -

Muannas Alaidid mengatakan tidak ada kata maaf bagi pelaku tindak pidana terorisme yang dibela Immanuel Ebenezer, yakni Munarman. Bahkan, disebutkannya tindak pidana terorisme kejahatan luar biasa yg setara atau lebih parah dengan narkoba dan korupsi.

“Tak ada kata maaf, kejahatan luar biasa yg setara dg narkoba dan korupsi bahkan lebih parah,” tegasnya.

- Advertisement -

Diduga karena membela Munarman

Dicopotnya Immanuel Ebenezer dari jabatan komisaris utama BUMN produsen pupuk itu diduga karena menjadi saksi dan membela terdakwa terorisme, Munarman.

Seperti diketahui Immanuel Ebenezer menjadi saksi meringankan untuk persidangan terdakwa Munarman. Saat bersaksi pria yang akrab disapa Noel itu mengatakan jika dia yakin bahwa Munarman tidak terlibat kegitan teroris.

- Advertisement -

Seperti diberitakan, pemecatan Noel dari kursi Komut BUMN akan mulai berlaku Kamis, 24 Maret 2022.

Sebelumnya, Noel diangkat sebagai Komisaris Utama oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 12 Juni 2021.

Sudah diberitahu akan dicopot

Pencopotan Noel juga diikuti dengan beredarnya chat Noel di media sosial yang mengakui dirinya telah dicopot dari Komisaris Utama BUMN.

Immanuel Ebenezer mengaku telah diberitahu mengenai pencopotan dirinya dari kursi Komut BUMN, PT Mega Elektra.

Tetapi hingga kini dia belum mengetahui alasannya “Diberhentikan. Sudah diberitahu. Tetapi alasanjya tidak diberitahu. Tanpa alasan,” jelasnya.

Dia mensinyalir jika beberapa pihak tidak sepakat dan mengkritik dirinya beberapa kali vocal menkritisi kebijakan para pembantu Presiden Joko Widodo.

“Saya kira itu hanya sebagai momentum saja. Peristiwa saya hadir sebagai saksi itu dijadikan sebagai celah untuk mencopot,” jelasnya. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini