spot_img
Rabu, Mei 1, 2024
spot_img

Minyak Goreng Langka, Wamentan Harvick Ajak Rakyat Husnudzon

KNews – Minyak goreng langka, Wamentan Harvick ajak rakyat husnudzon. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan inspeksi mendadak ke salah satu pasar tradisional di Kota Depok pada Rabu, 16 Maret 2022.

Dalam kunjungannya itu, Harvick mengimbau agar masyarakat tetap tenang, sebab pemerintah akan menjamin kestabilan minyak goreng dan bahan kebutuhan pokok lainnya.

- Advertisement -

“Hari ini saya bersama Muspida (musyawarah pimpinan daerah) datang ke pasar, Insya Allah mudah-mudahan sesuai dengan yang ditugaskan oleh presiden, kita semua pedagang, masyarakat, pembeli juga bisa menjaga diri untuk saling berkhusnuzon (berpransangka baik), dengan pikiran yang jernih,” kata Harvick saat berada di Pasar Agung, Depok pada Rabu 16 Maret 2022.

Lebih lanjut ia memastikan, pemerintah akan terus bekerja agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

- Advertisement -

Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan isu minyak goreng murah dianggap langka.

“Inikan daya belinya meningkat. Terus saya sampaikan ke Pak Presiden, yang pertama adalah kalau bisa masyarakat memang mampu membeli bukan soal murah dan bukan soal mahal,” katanya.

- Advertisement -

“Seperti yang kita tahu, bukan hanya di Indonesia harga-harga bahan pokok penting meningkat, tetapi dibeberapa negara juga cukup tinggi jika dikonversi  dengan pendapatan di negara kita,” jelasnya.

Tapi, kata Wamentan, kalau pendapatannya juga sudah tinggi.

“Jadi saya terus informasikan kepada pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pendapatan perkapita masing-masing. Dengan itulah kita bisa selesaikan persiapan-persiapan yang ada.”

Lebih lanjut ia juga memaparkan ada sejumlah strategi yang dilakukan pemerintah untuk mensiasati kelangkaan minyak goreng murah di pasaran.

“Pertama saya sampaikan, kebutuhan minyak goreng nasional kita itu 5,9 juta ton kurang lebih produksinya 6,7 juta ton. Berarti itu surplus dan itupun hanya 20 persen dari total CPO kita, jika itu kelangkaan tidak terjadi,” ujarnya.

“Tetapi karena memang ada pergerakan internasional harga bahan pokok minyak goreng ini cukup tinggi, sehingga tentu saja harus ada kiat-kiat dari pemerintah, agar kawan-kawan pengusaha swasta, baik pemerintah sendiri dalam hal ini kementerian pertanian ada klaster pangan bersama,” timpalnya lagi.

Menurut Harvick persoalan ini harus diselesaikan secara bersama-sama.

“Kita terus berinergi menyikapi permasalahan yang datang bertubi-tubi ini, abis ini mahal, langka, muncul lagi. Yang ini sudah hampir selesai, muncul lagi,” ujarnya.

“Presiden menitipkan pesan ke kita semua bersabar, juga yang tadi diawal kita sampaikan bahwa kita berhusnudzon, tidak ada niat pemerintah mempersulit, ya cuma memang kita harus berkerjasama juga,” tandasnya.

Selain memantau peredaran minyak, Wamentan juga sempat mengecek sejumlah kebutuhan pangan lainnya di pasar tradisional di Kota Depok itu. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini