KNews.id- Presiden AS Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan pernah berhasil merebut seluruh Ukraina.
“Putin tampaknya bertekad untuk melanjutkan jalan pembunuhan, tidak peduli biayanya,” kata Biden di Gedung Putih, seperti dikutip CNN, Selasa (8/3).
Biden mengungkapkan sebanyak 2 juta warga Ukraina menjadi pengungsi karena agresi militer yang dilakukan sejak 24 Februari itu.
“Rusia mungkin terus melanjutkan upayanya dengan harga yang mengerikan, tetapi ini sudah jelas: Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Putin. Putin mungkin bisa merebut sebuah kota, tapi dia tidak akan pernah bisa menguasai negara,” katanya.
Menurut Biden, jika AS tidak menanggapi serangan Putin terhadap perdamaian dan stabilitas global hari ini, biaya kebebasan akan lebih besar di kemudian hari.
Dalam merespons serangan Rusia terhadap Ukraina, AS dan negara-negara barat menjatuhkan berbagai sanksi. Terakhir, AS mengumumkan tidak akan mengimpor minyak, gas alam, dan batu bara dari Rusia.
Biden menyadari warga AS akan menanggung langkah itu dengan kenaikan harga. Namun, kebijakan tersebut akan tetap diambil dengan mengusahakan dampak kenaikan harga seminimal mungkin.
“Saat saya pertama kali berbicara soal (sanksi) ini, saya mengatakan mempertahankan kebebasan akan ada biayanya, dan akan menjadi biaya kita juga,” ujanrya.
Lebih lanjut, Biden juga memuji rakyat Ukraina atas perlawanan mereka dalam menghadapi perang. Menurut Biden, warga Ukraina telah menginspirasi dunia dengan keberanian dan patriotisme.
“Perang Putin telah menyebabkan penderitaan yang sangat besar dan hilangnya nyawa wanita, anak-anak, semua orang di Ukraina – baik Ukraina maupun, Saya mungkin menambahkan, orang Rusia,” katanya. (AHM/cnn)
