spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Rusia Bebas Membombardir Ukraina!

KNews.id- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang tidak menerapkan zona larangan terbang di langit negaranya. Menurutnya NATO dengan sengaja membuat narasi Rusia akan terprovokasi dan berbalik menyerang lembaga itu jika zona larangan terbang di atas langit Ukraina diterapkan.

Padahal kata dia, sangat jelas hal tersebut adalah hipotesis personal dari pihak-pihak yang lemah karena faktanya lembaga itu memiliki senjata yang berkali-kali lebih kuat dari yang dimiliki Ukraina.

- Advertisement -

“Ini adalah self-hypnosis dari mereka yang lemah, tidak aman di dalam, meskipun faktanya mereka memiliki senjata berkali-kali lebih kuat dari yang kita miliki,” katanya seperti dilansir dari CNN.

Zelensky menyebut para pemimpin di NATO seolah-olah memberi lampu hijau kepada Rusia untuk mengebom kota dan desa-desa di Ukraina. Padahal mereka mampu menutup Zona terbang di atas langit Ukraina, tapi hal itu justru tidak dilakukan.

- Advertisement -

Zelensky kemudian menggambarkan KTT NATO atas keputusan itu sebagai KTT yang lemah, membingungkan yang menunjukkan bahwa tidak semua orang menganggap perjuangan untuk kebebasan sebagai tujuan nomor satu Eropa.

“Selama sembilan hari kami telah melihat perang sengit – menghancurkan kota-kota kami, menembaki orang-orang kami, anak-anak kami, lingkungan perumahan, gereja, sekolah, menghancurkan segala sesuatu yang menyediakan kehidupan normal, kehidupan manusia,” kata Zelensky.

- Advertisement -

Dia juga mempertanyakan apa yang anggota NATO pikirkan selama pertemuan mereka “Semua orang yang akan mati mulai hari ini juga akan mati karena Anda, karena kelemahan Anda, karena perpecahan Anda,”.

Meski demikian, Zelensky tetap mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada negara-negara NATO yang telah menunjukkan dukungan untuk Ukraina.

“Saya juga berterima kasih kepada teman-teman negara kami. Ada banyak negara yang menjadi teman kami di NATO, sebagian besar mitra kami, sebagian besar negara kuat kami. Mitra, mereka yang membantu negara kita terlepas dari keputusan itu,” kata dia.

Zelensky mengatakan meskipun tidak ada zona larangan terbang, dia yakin Ukraina akan menang. “Sejak hari pertama invasi, saya yakin akan kemenangan. Jadi kami tidak merasa sendirian, kami akan terus berjuang, kami akan bertahan. Negara kami, kami akan membebaskan tanah kami.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengatakan pembentukan zona larangan terbang di Ukraina oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO dapat menyebabkan “perang penuh di Eropa.”

Dia mengatakan Washington akan terus bekerja untuk menyediakan sarana bagi Ukraina demi mempertahankan diri dari agresi Rusia. Kepala NATO mengatakan pada hari Jumat bahwa zona larangan terbang di atas Ukraina bukanlah pilihan yang dipertimbangkan oleh aliansi.

“Kami telah sepakat tidak boleh memiliki pesawat NATO yang beroperasi di wilayah udara Ukraina atau pasukan NATO di wilayah Ukraina,” kata Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg pada konferensi pers di Brussels. (Ade/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini