KNews.id- Ada keanehan polisi menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan enam pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) atau dikenal peristiwa KM 50.
“Setelah bantai orang lalu bersaksi bahwa kami ditembaki, Maksudnya gitu ya pak pol?” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi, Rabu (26/10).
Nicho mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Polisi Jadi Saksi, Klaim Lihat Revolver & Golok dari Mobil Laskar FPI”
Ia juga menyoroti pernyataan saksi polisi di persidangan bahwa pengawal HRS membawa pistol revolver.
“Oalah enak benar, oh ya no seri Revolver itu berapa?” tanya Nicho.
Nicho sendiri belum pernah membaca berita adanya pistol revolver termasuk nomor seri yang diklaim polisi milik pengawal HRS.
“Jujur saja, saya kok ga pernah nemukan berita terkait no seri senjata api yang dijadikan barang bukti?” tanya Nicho. (AHM/SN)