spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Vanuatu, Negara Kecil yang tak Bosan-bosannya Menyerang Indonesia terkait Papua

KNews.id- Republik Vanuatu kembali mengusik Indonesia soal masalah pelanggaran HAM Papua di Sidang Umum PBB. Vanuatu sendiri merupakan negara kecil yang berada di sebelah timur Australia.
Vanuatu merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Pasifik. Negara ini berada di sebelah timur Australia dan berdekatan dengan negara Pasifik lainnya, seperti Fiji dan Kepulauan Solomon.

Wilayah Vanuatu pertama kali ditemukan oleh bangsa Spanyol pada 1606. Hingga pada 1880, Vanuatu jauh ke tangan Prancis dan Inggris. Mereka baru merdeka pada 30 Juli 1980.

- Advertisement -

Negara Kecil
Ukuran negara ini terbilang kecil, populasi penduduknya hanya 298 ribu jiwa. Sedangkan luasnya mencapai 12.189 kilometer persegi. Sebagai contoh, jika dibandingkan dengan beberapa provinsi di Indonesia, Vanuatu tampak begitu kecil.

Misalnya, Jawa Tengah yang memiliki luas wilayah 32.801 km persegi dan 34,55 juta penduduk (proyeksi 2019), Jawa Barat memiliki luas 35.378 km persegi dan 49,94 juta penduduk (2020), serta Jawa Timur memiliki luas 47.800 km persegi dengan 39,74 juta penduduk (2019). Vanuatu sangat kecil luas wilayahnya dibandingkan ketiga provinsi tersebut.

- Advertisement -

Mirip seperti Indonesia, Vanuatu juga merupakan negara kepulauan. Vanuatu memiliki 80 pulau, dengan ibu kota Port Vila yang terletak di Pulau Efate. Vanuatu kerap menyinggung isu Papua dan mendukung kemerdekaan Papua karena didasari solidaritas ras. Vanuatu dan Papua memiliki kesamaan ras, yakni Melanesia. Namun di Vanuatu sendiri, terdapat beragam budaya. Mereka bahkan memiliki 139 bahasa.

Rentan Bencana Alam
Namun Vanuatu memiliki kerentanan pada bencana alam. Menurut catatan United Nations University pada 2014, Vanuatu adalah negara paling berisiko terdampak bencana alam di dunia.

- Advertisement -

Seperti Indonesia, Vanuatu juga berada di kawasan Cincin Api Pasifik yang tak asing dengan gempa dan gunung meletus. Pulau-pulau di sana juga terancam tenggelam karena perubahan iklim.

Vanuatu Serang Indonesia terkait Papua
Vanuatu rutin setiap tahun mengusik Indonesia soal masalah pelanggaran HAM Papua di Sidang Umum PBB. Terbaru, negara kecil itu kembali mengungkit masalah Papua ini. Indonesia pun mempertanyakan sikap Vanuatu yang diam saja atas pembantaian terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) oleh KKB di Papua.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Ketiga Perwakilan Tetap RI New York, Sindy Nur Fitry. Jawaban ini merupakan tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Republik Vanuatu Bob Loughman yang meminta Komisaris HAM PBB datang mengecek kondisi di Papua Barat. Sindy Nur Fitry mengatakan bahwa Vanuatu terus mengusik kedaulatan negara lain. Padahal, menurutnya, tudingan Vanuatu itu tidak berdasar.

“Saya terkejut bahwa Vanuatu terus-menerus menggunakan forum yang mulia ini untuk mengusik kedaulatan dan integritas wilayah negara lain. Serta terus melakukan agresi dengan maksud tercela dan motif politik untuk melawan Indonesia,” kata Sindy dalam Sidang Umum PBB, seperti dilihat dari Channel YouTube Kemenlu, Ahad (26/9).

Sindy mengatakan Vanuatu hanya berpura-pura peduli pada isu-isu HAM. Namun, Vanuatu justru menutup mata atas tindakan teror kelompok kriminal bersenjata.

“Vanuatu berupaya mengesankan diri, seolah-olah negara ini ‘peduli’ terhadap isu-isu HAM. Pada kenyataannya, HAM versi mereka diputarbalikkan. Dan sama sekali abai terhadap tindak teror keji serta tidak manusiawi yang dilakukkan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKB),” kata Sindy.

“Vanuatu secara sengaja menutup mata ketika kelompok kriminal separatis bersenjata ini membunuh para perawat, tenaga kesehatan, guru, pekerja konstruksi dan aparat penegak hukum,” sambungnya. (Ade/dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini