KNews.id- Indonesia secara resmi telah memberikan kecaman terhadap tindakan Israel yang menyerbut kawasan permukiman di Gaza, Palestina. Meski tindakan tersebut disebut sebagai hak untuk mempertahankan diri dari serangan roket yang diluncurkan Hamas.
Sejak menyambut hari kemerdekaannya, Indonesia terus memberikan dukungan terhadap Palestina untuk menjadi sebuah negara berdaulat. Hal itu juga lah yang membuat negara ini tidak pernah membangun hubungan diplomatik secara langsung dengan Israel.
Meski demikian, hubungan perdagangan antara kedua negara masih terus berjalan. Bahkan, nilai Indonesia masih terus melakukan impor barang dari Israel.
Indonesia pun tercatat telah melakukan impor sejumlah peralatan elektronik dari Israel. Nilai perdagangan antara kedua negara ini mencapai USD1.785.870, atau setara dengan Rp25,002 miliar (USD1 setara dengan Rp14.000).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka perdagangan kedua negara ini terus mengalami kenaikan di kuartal I-2021 ini. Di mana pada Januari nilai impor mencapai USD832.481, dan naik hingga USD953.389 di bulan Februari.
Sedangkan nilai ekspor Indonesia-Israel sendiri mencapai USD30.986.779, atau setara dengan Rp433,81 miliar (USD1 setara dengan Rp14.000).
Nilai itu terdiri dari nilai ekpor di bulan Januari sebesar USD17.037.872. Namun angka ini turun hingga USD13.948.907 di Februari 2021.
Dengan nilai tersebut, Indonesia berhasil meraih keuntungan dari perdagangan dengan Israel, yakni dengan nilai USD29.200.909 atau setara dengan Rp408,81 miliar. (Ade/idx)
