KNews.id- Kaesang Pangarep, putra presiden Jokowi memang sempat membanggakan sejumlah usahanya di berbagai bidang, terutama industri makanan dengan berbagai merek dagang. Namun belakangan, sosok yang sempat menyebut bahwa usaha yang ditekuninya tidak melibatkan orang tuanya yang merupakan seorang presiden ini ternyata mengalami penurunan. Bahkan sejumlah saham yang disebutnya terutama ‘Sangmology’ jatuh berguguran, seperti bunga-bunga yang jatuh dari dahannya.
Bagaimana tidak, misalnya saja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ambruk jauh melebihi koreksi IHSG di angka 6,31%.
Tak tanggung-tanggung, saham-saham ini yang ambruk ke level terendah yang diizinkan oleh regulator alias ARB selama beberapa hari dan menjadi pemicu tumbangnya IHSG.
Misalnya saja, saham ANTM yang sering disebut oleh Kaesang akan menyentuh level Rp 4.000/saham saat ini menciut hingga berada di level Rp 2.380/saham pada perdagangan kemarin anjlok menyentuh level ARB 6,67%.
Diketahui, dalam sepekan terakhir ANTM sudah ambruk 25,39%. Kemudian ada ada pula ELSA yang disebut berpotensi ke level Rp 550/saham malah tumbang di angka Rp 358/saham, dimana pada perdagangan kemarin ini ELSA ambruk 4,79%. Selama 6 hari terakhir ELSA tumbang 23,17%.
Selain itu, saham perbankan daerah yakni BJTM juga terpantau terkoreksi parah di mana saham tersebut semenjak naik tidak wajar karena dipom-pom Kaesang di akun Twitter-nya sehingga sempat melesat selama 2 hari perdagangan yakni 14 dan 15 Januari, saham BJTM sudah ambruk 21,24% dari posisi tersebut. Selama 6 hari terakhir BJTM terkoreksi 8,43%.
Sebelumnya, Kaesang sempat menyebut, apabila saham tersebut tembus level Rp 845/saham maka berpotensi ke level Rp 1.000/saham. Alih-alih ke level Rp 1.000/saham, setelah sukses menembus level Rp 845/saham karena pom-pom mania, BJTM malah terus terkoreksi hingga saat ini diperdagangkan di harga Rp 760/saham.
Terakhir ada saham PGAS yang pada masa awal Sangmology sering disebut, yang pada perdagangan hari ini terkoreksi cukup parah yakni 4,04% ke level Rp 1.425/saham. Selama enam hari terakhir saham PGAS sudah anjlok 17,86%.
Kelakuan anak Jokowi ini ternyata menjadi sorotan publik. Tak sedikit netizen yang menyindirnya.(Ade/bcra)
