spot_img
Rabu, Mei 1, 2024
spot_img

Junta Militer Myanmar Layangkan 2 Dakwaan Baru ke Suu Kyi

KNews.id- Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi muncul di sidang pengadilan melalui konferensi video pada Senin (1/3). Dalam sidang tersebut, Suu Kyi bakal menerima dua dakwaan yang ditambahkan setelah kudeta.

Dalam sidang tersebut, Suu Kyi awalnya dituduh mengimpor enam radio walkie-talkie secara ilegal. Belakangan, tuduhan melanggar undang-undang bencana alam dengan tambahan dakwaan melanggar protokol virus corona.

- Advertisement -

Pada Senin, dua dakwaan lagi ditambahkan, satu di bawah bagian dari hukum pidana era kolonial yang melarang publikasi informasi yang dapat “menyebabkan ketakutan atau alarm”, dan yang lainnya di bawah undang-undang telekomunikasi yang mengatur lisensi untuk peralatan.

Ini pertama kalinya Suu Kyi terlihat sejak ditahan dalam kudeta militer 1 Februari lalu. Menurut salah satu pengacara Suu Kyi, Min Min Soe, mengatakan perempuan berusia 75 tahun itu terlihat dalam keadaan sehat selama penampilannya di depan pengadilan di ibu kota Naypyidaw.

- Advertisement -

“Saya melihat (Suu Kyi) di video, dia terlihat sehat,” kata pengacara Min Min Soe kepada Reuters, “Dia meminta untuk bertemu dengan pengacaranya.”

Sidang berikutnya akan diadakan pada 15 Maret. Para pengkritik kudeta militer mengatakan tuduhan itu dibuat-buat. Sementara itu, para pendukung berbaris di beberapa kota besar dan kecil untuk menentang tindakan keras kudeta. Sebelumnya pasukan keamanan menewaskan sedikitnya 18 orang dalam protes pada hari Minggu lalu. Bahkan polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke pengunjuk rasa di kota utama Yangon pada hari Senin.

- Advertisement -

Militer belum mengomentari kekerasan yang terjadi pada hari Minggu dan polisi serta juru bicara militer tidak menjawab panggilan telepon. Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola negara memperingatkan bahwa “tindakan keras pasti akan diambil” terhadap “massa anarkis”.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer merebut kekuasaan setelah menuduh kecurangan dalam pemilihan November 2020 yang dimenangkan oleh NLD secara telak. (Ikh)

 

Sumber: CNBCIndonesia

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini