KNews.id – Jakarta, Badan Gizi Nasional (BGN) angkat bicara mengenai banyaknya petugas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa keterlambatan gaji bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran, tetapi oleh persoalan teknis administratif. “Ini murni masalah teknis administratif.
Jumlah petugas yang harus kami verifikasi sangat besar, dan beberapa di antaranya membutuhkan penyesuaian status administrasi. Kami memastikan proses ini segera tuntas,” ujar Nanik dalam keterangan pers, Selasa (11/11/2025).
BGN mengungkapkan, jumlah petugas yang terlibat dalam program MBG terdiri dari sekitar 30.000 SPPI, serta petugas akuntan dan ahli gizi yang jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
“Volume data dan proses administrasi dalam jumlah tersebut menjadi salah satu faktor teknis yang memerlukan penyesuaian dan sinkronisasi ulang,” ucap Nanik.
Nanik menjelaskan bahwa proses penyesuaian administrasi masih berlangsung, khususnya untuk SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK, serta sebagian petugas ahli gizi dan akuntan.
Sementara itu, untuk SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK, pembayaran gaji tidak mengalami hambatan. “BGN memastikan bahwa seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh,” ujar Nanik.
Pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan penyelesaiannya pada minggu ini. “Kami sudah mengarahkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang terlibat agar bekerja lebih proaktif dan memastikan tidak ada keterlambatan terulang.
Seluruh gaji petugas sedang diproses dan akan dirapel sesuai haknya,” ujar Nanik.Nanik menegaskan bahwa BGN telah menunjuk kedeputian terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan seluruh unit teknis, termasuk Kepala Biro Umum dan Keuangan serta PPSPM, untuk menyelesaikan koordinasi secara segera dan terstruktur.
“Kami mengawal penuh setiap tahapan. Kami ingin memastikan seluruh petugas mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari,” kata dia. Diketahui, akun Instagram BGN, @badangizinasional.ri, diserbu oleh warganet yang mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji petugas MBG.



