spot_img
Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img
spot_img

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Presiden Pamer Pertumbuhan Ekonomi dan Puji Peran Jokowi

KNews.id – Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil penuh keyakinan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Dalam suasana penuh wibawa, Prabowo dengan nada bangga memamerkan capaian ekonomi Indonesia yang disebutnya menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, bahkan di tengah gejolak global yang tak menentu.

- Advertisement -

“Alhamdulillah, kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi dibanding seluruh dunia.

Kita berada di angka 5 persen, dan di antara negara G20, kita termasuk yang tertinggi dalam kondisi sekarang,” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan hadirin.

- Advertisement -

Di hadapan jajaran menterinya, Prabowo menegaskan bahwa stabilitas ekonomi nasional bukanlah hasil yang datang begitu saja, melainkan buah kerja keras dan koordinasi yang solid di antara para pembantunya di kabinet.

Ia menyebut, Indonesia juga berhasil menjaga inflasi di sekitar 2 persen, menjadikannya salah satu yang terendah di antara negara-negara besar dunia.

“Kita punya teknik-teknik memantau dan mengendalikan inflasi yang, saya kira, jarang diajarkan di fakultas-fakultas ekonomi dunia,” tuturnya dengan nada percaya diri.

Prabowo bahkan menyinggung sosok pendahulunya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sebagai figur yang banyak mengajarkan cara konkret mengendalikan inflasi.

Ia menilai, pengalaman Jokowi sebagai Wali Kota Solo menjadikannya paham betul bagaimana membaca pergerakan harga di pasar dan menstabilkan ekonomi rakyat kecil.

“Saya harus katakan, salah satu teknik mengendalikan inflasi yang efektif dirintis oleh pendahulu saya, Presiden Joko Widodo.

- Advertisement -

Harus kita akui, mungkin pengalaman beliau sebagai wali kota membuat beliau mampu menemukan cara yang teliti dalam memantau dan mengendalikan inflasi,” ujar Prabowo.

Namun, di balik pujian dan kebanggaan yang disampaikan Kepala Negara, publik pun menaruh perhatian pada peran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, sosok teknokrat yang dikenal tegas sekaligus inovatif dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional.

Sejak awal masa pemerintahannya, Purbaya menjadi arsitek utama kebijakan fiskal dan stabilisasi harga yang menopang laju pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen dan inflasi di bawah 3 persen.

Ia dikenal mendorong kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah lewat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang rutin digelar.

Di forum-forum sebelumnya, Purbaya kerap menekankan bahwa menjaga stabilitas harga pangan dan memperkuat daya beli masyarakat adalah fondasi kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Pernyataan Prabowo di Istana, dengan demikian, seolah menjadi validasi atas pendekatan ekonomi yang selama ini digagas sang Menteri Keuangan.

Prabowo pun mengakhiri pidatonya dengan nada optimistis, mengingatkan bahwa stabilitas pertumbuhan dan inflasi rendah bukan hanya angka di atas kertas, tapi cerminan kerja nyata seluruh elemen pemerintahan.

“Ini jangan dianggap remeh. Banyak negara hebat pertumbuhannya, tapi inflasinya luar biasa tinggi. Industrinya maju, tapi harga-harga tak terkendali,” tegas Prabowo.

Capaian ini memperlihatkan sinergi yang kuat antara kepemimpinan politik Prabowo dan kepiawaian teknokratis Purbaya.

Di tengah dunia yang dilanda ketidakpastian, Indonesia kini berdiri tegak sebagai salah satu negara dengan ekonomi paling stabil dan menjanjikan di G20 hasil dari kebijakan yang berpijak pada logika ekonomi, tetapi berpihak pada kesejahteraan rakyat.

(NS/TRB)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini