KNews.id – Jakarta, Di dunia yang serba cepat saat ini, sejumlah besar anak-anak dan keluarga menjalani kehidupan yang sibuk sehingga menyulitkan mereka untuk menikmati makanan rumahan secara teratur. Akibatnya, banyak anak-anak yang sangat bergantung pada pilihan makanan yang bisa dibawa pulang, yang mungkin tidak selalu merupakan pilihan yang paling sehat. Lantaran faktor itulah nutrisi anak mesti diperhatikan.
Padahal, kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, sehingga mendorong kebiasaan makan bergizi pada anak akan meningkatkan tingkat energi, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan stabilitas emosi, mendukung pengelolaan berat badan, serta mengurangi depresi dan kecemasan.
Dalam wawancara dengan Zarafshan Shiraz dari HT Lifestyle, Dr Atul Palwe, Konsultan Dokter Anak dan Neonatolog di Rumah Sakit Motherhood di Lullanagar, Pune, berbagi bagaimana kebiasaan makan yang sehat mencegah banyak penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2 di kemudian hari. hidup dan itulah mengapa penting untuk menanamkan kebiasaan sehat pada anak-anak.
Dr Atul menyarankan beberapa tips menjaga asupan nutrisi anak yang bisa Anda terapkan:
1. Sarapan Mengandung Protein
Anak-anak harus memulai hari dengan sarapan bergizi yang mengandung protein, karena dapat membantu menjaga anak Anda merasa kenyang lebih lama dan juga dapat membantu remaja dalam pengelolaan berat badan. Mengingat kesibukan di pagi hari, pertimbangkan untuk mencoba salah satu pilihan sarapan yang nyaman dan sehat saat bepergian seperti sandwich telur dengan roti gandum, smoothie, yogurt, alpukat, atau selai kacang dan roti panggang.
2. Ajak Belanja Bahan Makanan
Dorong anak Anda untuk bergabung dengan Anda saat berbelanja dan memilih makanan. Didik mereka tentang cara membaca label makanan untuk memahami nilai gizi pilihan mereka. Libatkan mereka dalam persiapan makanan dan berdayakan mereka untuk mengatur kebiasaan makan mereka.
Jadikan taman sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi anak Anda. Menanam buah-buahan, sayuran, dan herba dapat memberikan pelajaran penting sekaligus menumbuhkan rasa pencapaian melalui penanaman, perawatan, dan pemanenan produk Anda.
3. Terapkan Kebiasaan Makan Bersama
Menekankan pentingnya makan bersama keluarga sebagai cara untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang sehat dan memperkuat ikatan keluarga. Berkumpul di sekeliling meja tidak hanya melibatkan berbagi makanan tetapi juga menawarkan kesempatan untuk memberikan kenyamanan kepada anak-anak Anda, membangun rutinitas, terlibat dalam percakapan yang bermakna, dan memperdalam hubungan dalam keluarga.
4. Perubahan Pola Makan Secara Bertahap
Lakukan perubahan bertahap pada pola makan anak alih-alih mengubah pola makan sepenuhnya. Gantilah beberapa makanan tidak sehat di dapur Anda dengan alternatif yang lebih baik, secara bertahap gabungkan pilihan yang lebih bergizi dari waktu ke waktu yaitu roti putih dengan roti multigrain, keripik kentang dengan keripik ubi panggang, es krim dengan smoothie, makanan penutup atau makanan roti dengan laddoo buatan sendiri yang terdiri dari kacang-kacangan dan kurma.
5. Kurangi Makanan Berlemak
Orang tua harus memastikan bahwa anak menghindari lemak dengan tidak makan gorengan dan memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, memanggang, memanggang, dan mengukus. Jadi, pastikan nutrisi seimbang untuk anak Anda.
