KNews.id – Adab dan tata cara ziarah kubur yang sering dilakukan usai sholat idul fitri. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling dinantikan umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Perayaan ini menjadi penanda berakhirnya bulan Ramadhan, salah satunya melakukan ziarah ke makam keluarga. Selain membaca doa, seorang muslim yang berziarah kubur hendaknya memperhatikan adab dan tata cara ziarah kubur yang baik.
Berikut tuntunannya:
1. Mengucapkan Salam
Pertama, ketika memasuki areal kuburan sebaiknya mengucapkan salam kepada para penghuni kubur. Adapun bacaan salamnya sebagai berikut:
السّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرْطُ وَنَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ
Arab Latin: Assalamu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyaAllahu bikum lâhiqûn.
Artinya: Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.
2. Membaca Surah-surah Pendek
Selanjutnya dianjurkan untuk membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur’an, di antaranya:
• Surah Al-Qadar (7 kali)
• Al-Fatihah (3 kali)
• Surah Al-Falaq (3 kali)
• Surah An-Nas (3 kali)
• Surah Al-Ikhlas (3 kali)
• Ayat Kursi (3 kali)
3. Membaca Doa
Berikut bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 3 kali:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ أَنْلَا تُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ
Arab Latin: Allâhumma innî as-aluka bihaqqi Muhammadin wa âli Muhammad an lâ tu’adzdziba hâdzal may-yit.
Artinya: Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.
4. Meletakkan Tangan di Kuburan sambil Baca Doa
Terakhir, letakkan tangan di kuburan sambil membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَأَنِسٌ وَحْشَتَهُ، وَآمِنْ رَوْعَتَهُ، وَأَسْكِنْ إِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَيَسْتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَالْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاهُ
Arab Latin: Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw’atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî biha ‘an rahmatin min siwaka, wa alhiqhu biman kama yatawallâhu.
Artinya: Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.
5. Melepas Alas Kaki Ketika Memasuki Area Pekuburan
6. Menghadap Kiblat Ketika Berada di Kuburan.