Selasa, September 26, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Internasional Asia

Xi Jinping Mengubah Strategi Ekonomi China, Siap Putus Hubungan dengan AS

by Redaksi
26/05/2020 11:09 PM
in Asia, Internasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Presiden China Xi Jinping baru-baru ini mengumumkan bahwa ia ingin China mengubah strategi ekonomi negara itu, di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Perubahan strategi itu akan menjadikan kegiatan ekonomi domestik sebagai sumber utama pendorong pertumbuhan.

“Untuk masa depan, kita harus memperlakukan permintaan domestik sebagai titik awal dan pijakan saat kita mempercepat pembangunan sistem konsumsi domestik yang lengkap, dan sangat mempromosikan inovasi dalam sains, teknologi, dan bidang lainnya,” kata Xi, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Xinhua, dilaporkan South China Morning Post, Selasa (26/5).

Xi mengatakan bahwa China telah menghadapi ‘angin’ yang tidak menguntungkan di dunia luar. Termasuk resesi yang mendalam dalam ekonomi global, gangguan terhadap perdagangan dan investasi internasional, maraknya proteksionisme dan unilateralisme, serta risiko geopolitik

.“Kita sekarang harus mencari pembangunan, di dunia yang lebih tidak stabil dan tidak pasti,” kata Xi.

Menanggapi itu, analis percaya bahwa langkah Xi menandakan ia tengah mempersiakan negaranya untuk menghadapi “skenario terburuk” setelah pandemi COVID-19. Apalagi di tengah ancaman pemutusan hubungan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

“Ini semacam persiapan untuk skenario terburuk, termasuk pemisahan dengan Amerika Serikat dan bahkan seluruh dunia Barat,” kata ekonom independen yang berbasis di Beijing Hu Xingdou.

Menurutnya keputusan ini diambil karena China tidak punya pilihan. Namun Hu memperingatkan bahwa negara itu tidak boleh menghapus reformasi pasarnya dan kembali ke komando ekonomi tertutup.

Sebelum ini China telah menerapkan strategi yang berorientasi ekspor. Kebijakan pemerintah ini secara harfiah diterjemahkan bahwa China “banyak mengekspor dan banyak mengimpor”.

Di sini China memposisikan dirinya sebagai penghubung manufaktur dalam rantai nilai global. Dengan mengimpor komponen dan kemudian mengekspor kembali barang jadi untuk pasar konsumen.

Sistem ini telah bekerja dengan baik setelah China masuk ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada tahun 2001. Strategi ini sendiri telah membantu negara tersebut menjadi ‘bengkel dunia’.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir strategi ini tidak lagi begitu menunjukkan dampak yang signifikan. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir China telah kesulitan untuk meningkatkan rantai nilai. Selain itu, negara ini juga menghadapi perang dagang dan persaingan teknologi dengan AS. Terlebih lagi kini ada dampak buruk yang ditimbulkan pandemi COVID-19.

“Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Xi berupaya untuk memandirikan China di masa depan,” kata Raymond Yeung, kepala ekonom ANZ Bank Greater China.

Menurutnya perubahan strategis berasal dari kekhawatiran bahwa permintaan eksternal tidak akan pulih dalam dua atau tiga tahun ke depan. (ADE&South China Morning Post)

Baca juga:

Isu Sportwashing Memanas, Pangeran Arab: Saya Tidak Peduli!

Joe Biden Bantu Tetangga RI Lawan China, Xi Jinping Panas

Presiden Timor Leste Sebut Nama Jokowi saat Pidato di Majelis Umum PBB

Tags: as china dagang

Berita Terkait

Ini yang Dikatakan Putra Mahkota MBS ketika Makan Siang Bersama Peserta Haji VIP
Headline

Isu Sportwashing Memanas, Pangeran Arab: Saya Tidak Peduli!

26/09/2023 9:00 PM
Joe Biden Bantu Tetangga RI Lawan China, Xi Jinping Panas
Amerika

Joe Biden Bantu Tetangga RI Lawan China, Xi Jinping Panas

26/09/2023 12:00 PM
Presiden Timor Leste Sebut Nama Jokowi saat Pidato di Majelis Umum PBB
Asia

Presiden Timor Leste Sebut Nama Jokowi saat Pidato di Majelis Umum PBB

25/09/2023 2:09 PM

Discussion about this post

Recent News

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

26/09/2023 10:00 PM
Pinjaman Online (Pinjol)

4 Cara Melaporkan KTP yang Disalahgunakan Buat Pinjol

26/09/2023 9:56 PM
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2023 membuka lowongan 213 formasi PPPK dengan ketentuan lulusan dari sejumlah jurusan kuliah

Kemenkeu Buka Lowongan PPPK 2023, Berikut Jurusan Kuliah Yang Dicari

26/09/2023 9:07 PM
Ini yang Dikatakan Putra Mahkota MBS ketika Makan Siang Bersama Peserta Haji VIP

Isu Sportwashing Memanas, Pangeran Arab: Saya Tidak Peduli!

26/09/2023 9:00 PM
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Jokowi Kasih Peringatan, Warga RI Siap-Siap Hadapi Petaka

26/09/2023 8:00 PM
Anggap Proyek UIII Depok Mirip Kasus Rempang, Kuasa Ahli Waris : Kami Akan Turun ke Lokasi

Anggap Proyek UIII Depok Mirip Kasus Rempang, Kuasa Ahli Waris : Kami Akan Turun ke Lokasi

26/09/2023 7:00 PM
Rugikan UMKM, Jokowi Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial

Rugikan UMKM, Jokowi Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial

26/09/2023 6:00 PM
BTN Gelar Akad Massal KPR Syariah  2.300 Unit Rumah Siap Akad Kredit Hasil Kolaborasi BTN Syariah dan BP Tapera

BTN Gelar Akad Massal KPR Syariah 2.300 Unit Rumah Siap Akad Kredit Hasil Kolaborasi BTN Syariah dan BP Tapera

26/09/2023 5:05 PM
Anies Baswedan di Makassar: Perubahan Akan Makin Cepat Terlaksana

Anies Baswedan di Makassar: Perubahan Akan Makin Cepat Terlaksana

26/09/2023 5:00 PM
TikTok Shop Cs Dilarang hingga Polemik Patung Bung Karno di Banyuasin

TikTok Shop Cs Dilarang hingga Polemik Patung Bung Karno di Banyuasin

26/09/2023 4:30 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id