spot_img
Rabu, Mei 15, 2024
spot_img

Usai Sumbang 100 Unit Mobil untuk Dukung AMIN,  Eka Anugrah: Saya Jadi Terjerat Hukum

KNews.id – Seorang santri asal Sumedang bernama Eka Anugrah mendadak viral di media sosial. Eka Anugrah yang mendukung paslon Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) viral setelah menyumbangkan 100 unit mobil. Sumbangan 100 unit mobil operasional tersebut sebagai bentuk dukungan untuk tim pemenangan Amin.

Eka Anugrah memberikan dukungan penuh pada pasangan calon nomor urut 1 tersebut lantaran visi misinya dinilai sejalan dengan cita-cita para santri. Namun, niat baiknya tersebut justru malah menjadi ancaman bagi dirinya.

- Advertisement -

Baru-baru ini dalam acara Desak Anies hari Sabtu, 23 Desember 2023, Eka Anugrah mengaku bahwa dirinya telah dilaporkan ke Bawaslu terkait sumbangan 100 unit mobil tersebut.

“Saya tidak tahu itu viral, tapi ternyata sekarang katanya viral dan banyak yang datang ke rumah saya pada minta mobil, dan banyak juga yang minta APK,” ujarnya. “Apakah saya ini akan terjerat hukum, katanya saya sudah di laporkan ke Bawaslu, kemudian ke aparat-aparat hukum yang lain, kemudian saya juga diaudit dan lain sebagainya,” lanjutnya.

- Advertisement -

Eka Anugrah juga mempertanyakan apakah dirinya bisa terseret kasus hukum lantaran mendukung pasangan Amin.

“Apakah karena saya mendukung bapak saya jadi terjerat hukum begitu?” tanyanya kepada Anies. Ia juga mempertanyakan apakah hal serupa juga akan terjadi pada pendukung pasangan Amin lainnya. Bahkan Eka Anugrah mengaku jika dirinya merasa mendapat ancaman usai membagikan 100 unit mobil tersebut.

- Advertisement -

“Karena hampir setiap keluar rumah takut, kemana-mana disorot, padahal tidak mengharap apa-apa. Saya hanya ingin punya pemimpin yang baik, yang amanah,” ungkapnya. Anies yang mendengar hal tersebut, menanggapi dengan mengatakan bahwa hal yang menimpa Eka Anugrah bukanlah hal baru.

“Temen-temen sekalian yang di sampaikan ibu Eka adalah hal yang kami sering dengar, ini bukan barang baru bu Eka,” jawab Anies. Capres nomor urut 1 tersebut menuturkan bahwa sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa yang menimpa pendukungnya. “Bahwa ketika melakukan dukungan, ketika hadir di acara kami di berbagai daerah ketika kami pulang, mereka yang hadir sering mengalami pemeriksaan macam-macam,” ungkapnya.

Bahkan Anies menyebut ada salah seorang pendukungnya yang sampai usahanya ditutup.

“Tadi pagi saya mendengar pabriknya ditutup, kenapa? kita enggak tahu kenapa sebabnya. Tapi yang jelas mereka sudah beroperasi bertahun-tahun, kemudian ikut dalam kegiatan yang melibatkan Anies dan dia ikut mendukung.

Lalu sesudah dia mengalami pemeriksaan lengkap dan sampai akhirnya di tutup pabriknya. Dan setiap kami ke daerah kami menemukan peristiwa persis yang disampaikan ibu ini,” lanjut Anies. Karena itulah Anies ingin memperjuangkan kebebasan berpendapat dan berdemokrasi di negara Indonesia yang merdeka. (Zs/Klt.com)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini