Tuesday, June 6, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Internasional Amerika

Terkait Virus Corona, IMF Siap Memberi Pinjaman Rp14.000 T

by Redaksi
19/03/2020 8:52 PM
in Amerika, Headline, Internasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan IMF siap untuk memobilisasi pinjaman senilai US$ 1 triliun untuk membantu negara-negara anggota menangani krisis. Pernyataan itu disampaikannya pasca-sekitar dua puluhan negara mempertanyakan apakah mereka bisa menerima pinjaman dari lembaga itu di tengah kekacauan ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona (COVID-19).

Selain menyatakan kesiapan IMF, Georgieva juga mengatakan bahwa negara-negara yang terdampak perlu mengeluarkan stimulus fiskal yang kuat dan terkoordinasi untuk membatasi kerugian yang disebabkan wabah asal China itu.

“Ketika virus menyebar, kasus untuk stimulus fiskal global yang terkoordinasi dan tersinkronisasi semakin kuat setiap saat,” katanya, sebagaimana dilaporkan AFP.

Sementara itu, seorang juru bicara IMF mengatakan bahwa beberapa negara yang menanyakan perihal pinjaman untuk menangani krisis yang disebabkan COVID-19 kepada IMF itu diantaranya adalah negara yang sudah memiliki program pinjaman IMF. Juga ada beberapa negara yang belum memiliki program pinjaman IMF sama sekali.

“Pertanyaan itu tidak selalu merupakan permintaan formal,” katanya.

Baca juga:

Rocky Gerung Sebut Jokowi Masih Kebingungan Tentukan Capres yang Bakal Didukungnya

Erick Thohir Disebut Masuk Radar Cawapres untuk Prabowo Subianto, Ini Kata Gerindra

Event Formula E Sepi dari Serangan Buzzer, Geisz Chalifah: Mereka Tak Dapat Order untuk Menjual Fitnah

Namun demikian, juru bicara itu menolak untuk menyebutkan salah satu negara yang menanyakan perihal itu. Ia hanya mengatakan pilihan paling logis bagi banyak dari mereka adalah beberapa fasilitas pembiayaan darurat yang pernah Georgieva katakan bahwa senilai US$ 50 miliar di antaranya akan tersedia dengan cepat untuk meringankan pukulan ekonomi dari wabah virus corona.

Saat ini IMF memiliki program pinjaman dan bantuan keuangan dengan sekitar 40 negara. Program ini bernilai sekitar US$ 200 miliar. Sebelumnya, melalui postingan dalam blognya, Georgieva mengatakan bahwa tindakan fiskal yang terkoordinasi pada skala krisis keuangan 2008-2009 mungkin diperlukan untuk menangani dampak corona ke ekonomi.

Pada tahun 2009 saja, katanya, Kelompok 20 negara (G-20) mengerahkan sekitar 2% dari produk domestik bruto (PDB) mereka dalam stimulus. Jumlah itu sekitar US$ 900 miliar jika diuangkan saat ini.

“Jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.” tulisnya.

Dia juga mengatakan pemerintah harus terus memprioritaskan pengeluaran kesehatan dan memberikan dukungan kepada orang-orang dan bisnis yang paling terkena dampak karena ada kebijakan seperti cuti sakit dan bantuan pajak yang ditargetkan.

“Bank sentral juga harus terus mendukung permintaan dan meningkatkan kepercayaan diri dengan meredakan kondisi keuangan dan memastikan aliran kredit ke ekonomi riil,” katanya.(Fahad Hasan&AFP)

Tags: IMF

Berita Terkait

Headline

Rocky Gerung Sebut Jokowi Masih Kebingungan Tentukan Capres yang Bakal Didukungnya

06/06/2023 11:00 PM
Erick Thohir Disebut Masuk Radar Cawapres untuk Prabowo Subianto, Ini Kata Gerindra
Headline

Erick Thohir Disebut Masuk Radar Cawapres untuk Prabowo Subianto, Ini Kata Gerindra

06/06/2023 8:00 PM
Event Formula E Sepi dari Serangan Buzzer, Geisz Chalifah: Mereka Tak Dapat Order untuk Menjual Fitnah
Headline

Event Formula E Sepi dari Serangan Buzzer, Geisz Chalifah: Mereka Tak Dapat Order untuk Menjual Fitnah

06/06/2023 7:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Rocky Gerung Sebut Jokowi Masih Kebingungan Tentukan Capres yang Bakal Didukungnya

06/06/2023 11:00 PM
Erick Thohir Disebut Masuk Radar Cawapres untuk Prabowo Subianto, Ini Kata Gerindra

Erick Thohir Disebut Masuk Radar Cawapres untuk Prabowo Subianto, Ini Kata Gerindra

06/06/2023 8:00 PM
Event Formula E Sepi dari Serangan Buzzer, Geisz Chalifah: Mereka Tak Dapat Order untuk Menjual Fitnah

Event Formula E Sepi dari Serangan Buzzer, Geisz Chalifah: Mereka Tak Dapat Order untuk Menjual Fitnah

06/06/2023 7:00 PM
Kontrak Sisa Sebulan, Hercules Jadi Tenaga Ahli BUMD Jakarta

Merasa Diintimidasi Oknum Perwira Polri, Hercules Bakal Mengadu ke Kapolri hingga Presiden Jokowi

06/06/2023 6:00 PM
Pengamat politik

Sumbangsih Opini Hukum Mujahid 212, Untuk SBY, Demokrat, Dan KPP. Demi Bangsa & Negara

06/06/2023 5:20 PM
Komitmen Ciptakan Generasi Emas, Askrindo Luncurkan Buku TJSL

Komitmen Ciptakan Generasi Emas, Askrindo Luncurkan Buku TJSL

06/06/2023 5:05 PM
KAMI Lintas Provinsi Serukan Revolusi Rakyat, Jika MK Tetap Putuskan PT 20%

PKB Klaim Putusan MK Wajib Diabaikan Jika Ubah Sistem Pemilu

06/06/2023 5:00 PM

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Jelaskan Posisi MK Soal Pasal Sistem Pemilu

06/06/2023 4:45 PM
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK Akan Cabut Moratorium Pinjol, Waket MPR: Optimalkan Pengawasan

06/06/2023 4:40 PM
Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp 300 Triliun di Kuartal I-2023

BTN: Kerugian Sedang Diselidiki, Terindikasi Adanya Kejahatan Perbankan

06/06/2023 4:15 PM

Populer

  • Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Negara Bandara dan Pulaunya Disita RRC, Akibat Tak Bisa Bayar Utang

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Pak Kapolri yang Atur, Biaya Perpanjang SIM A Ditentukan Segini, Selamat Tinggal Pungli

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Islah Bahrawi Mengakui Dirinya Sebagai Mantan Narapidana

    1809 shares
    Share 724 Tweet 452
  • Beber Utang Negara Tembus Rp20.750 T,

    564 shares
    Share 226 Tweet 141

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id