KNews.id- Kinerja harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dalam sepekan cukup baik, hingga membuat kapitalisasi pasar sahamnya (market capitalization/market cap) mampu melewati PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Harga saham Telkom sepekan kemarin mengalami kenaikan 50 poin atau 1,37% dan ditutup di level Rp 3.690/saham hari Jumat (21/2/2020) kemarin. Secara market cap, TLKM mengalami kenaikan Rp 4,9 triliun menjadi Rp 365,53 triliun.
Nilai market cap Telkom bersaing ketat dengan Bank Mandiri yang kinerja Bank Mandiri juga naik tetapi hanya 75 poin atau 0,96% di harga Rp 7.900/saham. Kapitalisasi sahamnya mengalami kenaikan Rp 3,5 triliun menjadi Rp 364,97 triliun.
Bobot Telkom terhadap IHSG sebesar 5,37%, sedangkan Bank Mandiri 5,36%. Kapitalisasi IHSG per Jumat (21/2) sebesar Rp 6.800 triliun. Perlu diketahui bahwa besarnya nilai kapitalisasi sebuah emiten akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG.
Telkom sempat dikritik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir karena hanya mengandalkan pendapatan usaha dari anak usaha PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).Â
Di bursa, ada 13 saham yang memiliki bobot jumbo lebih dari 50% terhadap IHSG. Emiten tersebut saat ini dipimpin PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan market cap Rp 807,3 triliun, bobotnya setara 11,87% dari IHSG.
Posisi kedua masih ditempati PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi Rp 550,72 triliun. Kinerja sahamnya pada minggu mengalami penurunan hanya 0,88% pada harga Rp 4.510/saham. (Fahad Hasan&DBS)