spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Telkom (TLKM): Pemindahan Data Center di Singapura Masih Proses

KNews.id – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tengah fokus mengonsolidasikan data center di dalam negeri maupun luar negeri kepada anak usahanya yang bergerak di bidang data center, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).

Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah menjelaskan bahwa saat ini pemindahan data center yang berada di dalam negeri atau domestik telah tuntas dipindahalihkan kepada NeutraDC.

- Advertisement -

“Sementara untuk data center di luar negeri terutama Singapura masih dalam proses karena terkait berbagai aturan di negara lain yang harus kita patuhi dan kita masih proses itu,” ucap Ririek di Jakarta, Rabu (31/5)

Kendati prosesnya sedikit berjalan alot, Ririek memastikan bahwa pengembangan ekosistem data center di dalam negeri akan terus dilakukan oleh Telkom.

- Advertisement -

“Jadi, Telkom tidak hanya membangun data center yang besar-besar seperti di Cikarang yang kini sudah mulai beroperasi dan diisi para tenant, tapi kami juga terus mengembangkan data center yang difokuskan di Indonesia,” ucapnya.

Namun, untuk data center di Batam, Ririek menerangkan bahwa masih dalam proses pembentukan joint venture (JV) setelah Telkom belum lama ini melakukan peresmian bersama para mitra strategis.

- Advertisement -

“Saat ini, prosesnya adalah kita sudah membentuk JV antara Telkom, Singtel dan Medco. Kemudian ini masih dalam proses akuisisi tanah termasuk desain. Jadi, kita harapkan segera tuntas,” ujarnya.

Di sisi lain, emiten berkode saham TLKM tersebut melalui anak usahanya di bidang modal ventura, MDI Capital Ventures juga terus melakukan investasi ke perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) dengan menyiapkan modal sebanyak US$ 500 juta sejak akhir 2021.

Direktur Strategy Portofolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya mengatakan, hingga kini investasi TLKM melalui MDI sudah mencapai US$ 500 juta yang sudah dieksekusi secara bertahap sampai awal tahun ini.

“Kita tidak hanya mengandalkan dana-dana dari internal, tapi juga dana eksternal yang menjadi partner source of fund bagi MDI. Alhamdulillah sudah banyak investor yang mempercayakan dananya kepada MDI dalam bentuk JV maupun LV,” kata Budi.

Lebih penting lagi, Budi menuturkan, ke depan TLKM akan lebih konservatif agar investasi yang dikucurkan MDI profit oriented tanpa harus mengurangi kapasitasnya untuk berinvestasi di sejumlah start-up Indonesia yang kompeten.

“Jadi, kita menyikapi kondisi winter sekarang ini, sehingga ketika MDI investasi ada warna baru yang kita bisa impelementasikan,” tutup Budi. (Fhd/ID)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini