spot_img
Jumat, Mei 10, 2024
spot_img

Sudah Witir Saat Tarawih, Perlukah Shalat Witir Lagi Setelah Tahajud?

 

KNews.id – Perlukah menunaikan lagi shalat witir yang sudah dilakukan setelah tarawih? Persoalan ini biasanya sering muncul dan ditanyakan oleh umat muslim setiap kali bulan suci ramadhan tiba.

- Advertisement -

Momen ramadhan memang banyak dimanfaatkan umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah. Selain puasa wajib di bulan ramadhan, umat muslim juga memanfaatkan waktunya di bulan ramadhan dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah.

Salah satu shalat sunnah yang tak ketinggalan dan jadi rutinitas ibadah umat muslim di bulan suci ialah shalat witir.

- Advertisement -

Pada bulan Ramadhan, shalat witir sering dikerjakan setelah menunaikan shalat tarawih.

Model praktik shalat ini banyak diterapkan saat melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, baik itu yang menunaikan shalat tarawih 11 rakaat maupun 23 rakaat.

- Advertisement -

Sementara itu, pada momentum ramadhan, ada juga yang memanfaatkan waktu sepertiga malamnya dengan menunaikan ibadah shalat sunnah tahajud.

Namun persoalan yang sering membuat ragu, apakah harus mengerjakan shalat witir lagi setelah shalat tahajud, padahal sebelumnya sudah mengerjakan shalat witir setelah tarawih?

Hukum mengerjakan witir dua kali

Sebagaimana diketahui, shalat witir termasuk dalam ibadah malam. Shalat sunnah ini dikerjakan pada malam hari, dan juga menjadi penutup shalat-shalat sunnah malam lainnya.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Riwayat Bukhari dan Muslim berikut.

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Artinya: “Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir,” (HR Bukhari Muslim).

Mengingat shalat witir adalah shalat penutup, apakah perlu mengerjakan shalat witir lagi setelah tahajud?

Persoalan ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustad Abdul Somad dalam kajiannya yang diadakan di salah satu Masjid di Pekanbaru.

Ternyata, jika sudah mengerjakan shalat witir saat tarawih, tidak perlu lagi mengulang shalat witirnya setelah menunaikan shalat tahajud di rumah.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh dai kondang asal Riau, Ustad Abdul Somad atau UAS dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resminya, Ustadz Abdul Somad Official pada 12 April 2021 lalu.

“Kalau sudah shalat witir habis tarawih, nanti pulang tidur malam, bangun malam jangan witir lagi,” kata UAS dalam video berjudul Amalan 24 Jam Selama Ramadhan, yang membahas soal amalan di Bulan Puasa tersebut.

Berikut tayangan video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad soal pengerjaan shalat witir usai tahajud jika sudah dikerjakan habis tarawih.

Tidak Boleh Ada Dua Witir Dalam Satu Malam

Ustad Abdul Somad menjelaskan, bagi siapapun yang sudah mengerjakan shalat witir setelah shalat tarawih, lalu kemudian tidur malam dan bangun untuk shalat tahajud, maka setelah itu tidak perlu melakukan shalat witir kembali.

“Kalau sudah shalat witir habis tarawih, nanti pulang tidur malam, bangun malam jangan witir lagi,” kata UAS. Sebab, lanjutnya, tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.

Ini berdasarkan sabda Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, an-Nasa’i dan at-Tirmidzi sebagai berikut:

لاَ وِتْرَانِ فِى لَيْلَةٍ

“Tidak ada dua Witir dalam satu malam”.

Lebih lanjut UAS menjelaskan, bahwa shalat witir merupakan shalat dengan jumlah rakaat ganjil. Apabila seorang muslim sudah mengerjakan shalat witir, kemudian dikerjakan lagi (dua kali), maka bilangan rakaatnya tidak lagi menjadi ganjil.

Sehingga tidak lagi menjadi shalat witir. “Witir artinya ganjil. Kalau orang sudah shalat witir tiga (rakaat), habis itu ditambahnya lagi witir tiga (rakaat). Tiga tambah tiga, enam. Maka ganjilnya hilang,”

“Maka itu berarti bukan shalat witir,” papar UAS.

UAS juga menambahkan, bagi seseorang yang ingin melengkapi shalat malamnya dengan witir, tapi juga berencana mengerjakan tahajud, hanya ada dua pilihan waktu pengerjaan baginya.

Pertama, bagi yang sudah mengerjakan shalat witir usai tarawih, ketika bangun hanya mengerjakan shalat tahajud saja.

Kedua, boleh juga tidak langsung mengerjakan shalat witir setelah tarawih. Akan tetapi, dikerjakan setelah menunaikan shalat tahajud.

Untuk pilihan kedua ini, kata UAS, dibolehkan meskipun shalat witir diketahui merupakan shalat penutup.

“Boleh. Jadi kalau udah shalat witir abis taraweh, tidur, nanti malam bangun, tinggal shalat tahajud saja,” “Mana dalilnya? Nabi pernah shalat sunnah setelah shalat witir,” jelasnya.

(Zs/Trbn)

 

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini