“Kalau menurut versi Rocky karena ijazah itu hanya menunjukkan Anda pernah sekolah tapi tidak menunjukkan anda pernah berpikir. Kira-kira begitu, tetapi masalahnya adalah kalau kita menjadi presiden sebuah negara,” tambah dia.
Dalam konteks ini, menurutnya Indonesia yang spesifik maka ada syarat-syarat administratif dan ada syarat substantif.
Jadi secara administratif harus terpenuhi dan secara substantif juga harus terpenuhi. Tidak boleh kemudian salah satu saja.
“Syarat administratifnya tadi salah satunya adalah tamat SMA, kemudian usia minimal 40 tahun. Itu syarat administratif. tapi syarat substantif, ya tentu saja Anda harus punya kemampuan yang paling utama leadership yaitu kepemimpinan,” tambah dia.