spot_img
Jumat, Mei 17, 2024
spot_img

PSI DKI Akui Ada Peran Kaesang dalam Naiknya Suara Partai secara Nasional

 

KNews.id – Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu menilai kehadiran Kaesang Pangarep sebagai ketua umum memberikan pengaruh naiknya suara partai secara nasional. “Mas Kaesang itu juga memberi dampak signifikan untuk kenaikan suara PSI,” kata Simon kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

- Advertisement -

Simon menilai peran Kaesang sebagai anak muda yang aktif berkampanye menjelajahi hampir seluruh wilayah Indonesia. Meski waktunya singkat, hal itu memberi ruang untuk PSI berkesempatan, bertumbuh, dan berkembang untuk mendapatkan hati banyak orang.

Dia juga menyebutkan ada faktor kerja keras yang juga turut mempengaruhi kenaikan jumlah suara. Terlebih, Fraksi PSI selalu turun menampung aspirasi warga sehingga turut menyumbang dalam perolehan suara PSI.

- Advertisement -

“Kami bekerja keras untuk PSI dan, menurut saya, hari ini memang PSI layak untuk dapat empat persen,” kata dia.

Simon menuturkan adanya kenaikan suara yang dialami PSI karena keseluruhan proses tahapan penghitungan suara dilakukan bertahap mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.

- Advertisement -

Rekapitulasi suara sementara KPU menunjukkan PSI, partai yang saat ini dipimpin oleh anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu memperoleh 3,13 persen suara dari pemilihan anggota DPR RI per Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 12.00 WIB. Dalam periode waktu itu, suara yang terhitung mencapai 65,73 persen.

Dengan demikian, PSI hanya membutuhkan kurang dari satu persen suara untuk dapat mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Jika berhasil mencapai ambang batas, maka untuk pertama kalinya, PSI dapat menduduki kursi DPR RI di Senayan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024. Karena itu, dia mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta, Sabtu lalu.

(Zs/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini