spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Profil Dandhy Dwi Laksono, Sutradara Film Dirty Vote

KNews.idĀ  – Dirty VoteĀ menampilkan tiga ahli hukum yang menguraikan bagaimana kecurangan menjelang Pemilu 2024 dapat terjadi untuk melanggengkan dinasti politik Jokowi.

Presiden Jokowi diduga mengerahkan lembaga negara untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran. Berbagai kecurangan yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif diungkapkan oleh ahli hukum tata negara independen, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Adapun, sutradara film ini adalahĀ Dandhy Dwi Laksono.

- Advertisement -

Selain kecurangan, Dandhy pun membongkar upaya penggunaan kekuasaan yang kuat melalui film ini. Dengan infrastruktur yang mumpuni, tanpa malu-malu, penyalahgunaan kekuasaan dipertontonkan secara telanjang di hadapan rakyat demi mempertahankan statusĀ quo.

Profil Dandhy Dwi Laksono

- Advertisement -

Dandhy Dwi Laksono merupakan jurnalis di beberapa media cetak, radio, mediaĀ online, dan televisi. Selain itu, ia juga pernah menulis beberapa buku, sepertiĀ Indonesia for SaleĀ danĀ Jurnalisme Investigasi.

Nama Dandy lebih dikenal sebagai pendiriĀ Watchdoc, rumah produksi audio visual yang didirikan bersama Andhy Panca Kurniawan pada 2011. Watchdoc cukup dikenal, terutama bagi penikmat video dokumenter. Dikutip dari laman resmi Watchdoc, sebanyak 125 episode dokumenter dan 540Ā featureĀ televisi telah diproduksi oleh rumah produksi ini. Sebanyak 40 karya video komersial dan non-komersial yang diproduksinya pun memperoleh berbagai penghargaan.

- Advertisement -

Salah satu penghargaan yang diterima Watchdoc adalah Ramon Magsaysay Award 2021 kategori Emergent Leadership in Organisation. Watchdoc menjadi satu-satunya pemenang sebagai organisasi pada tahun tersebut dan satu-satunya organisasi dari yang selama ini pernah menerima kategori sama.

Pada film garapan Watchdoc, Dandy kerap mengangkat tema-tema lingkungan. Salah satunya berjudulĀ Sexy Killers. Sama sepertiĀ Dirty Vote,Ā Sexy KillersĀ tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Film ini mengungkap keberadaan elite politik dan jenderal TNI di balik kepemilikan tambang batu bara dan operasional PLTU di tanah air.

Selain itu, dalam video dokumenter Watchdoc, Dandy juga sering mengangkat tema sosial. Salah satunya berjudulĀ Jakarta UnfairĀ yang bercerita tentang penggusuran oleh Pemerintah Jakarta tanpa solusi sepadan untuk korban gusuran.

Selain dikenal sebagai seorang jurnalis dan produser video, pemilik akun X @Dandy_Laksono ini juga dikenal sebagai aktivis yang cukup vokal pada isu-isu sosial. Melalui akun X pribadinya, ia sering mencuit tentang penyelesaian kasus aktivis HAM Munir yang tak kunjung tuntas. Bahkan, ia juga mengkritik sikap pemerintah Jokowi yang tidak responsif terhadap nasib petani Kendeng, Jawa Timur.

SutradaraĀ Dirty VoteĀ ini juga terlibat dalam Ekspedisi Indonesia Baru bersama rekan lintas generasi lain, yaitu Farid Gaban, Yusuf Priambodo, dan Benaya Harobu.

Dandy bersama tim ini pernah melakukan ekspedisi dengan jarak 11 ribu kilometer, melintasi 26 provinsi dan 120 kota, serta melakukan 16 penyeberangan antar pulau. Tujuan ekspedisi ini untuk merekam imajinasi dan harapan warga tentang Indonesia, meneliti dan mencatat keragaman hayati, serta merangkai simpul komunitas sepanjang perjalanan. (Zs/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini