spot_img
Senin, Juni 17, 2024
spot_img

Profil Bernie Sanders, Senator AS yang Dukung ICC Tangkap Netanyahu

KNews.id – Jakarta, Senator independen AS, Bernie Sanders menyatakan dukungannya terhadap permintaan kepala jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan, untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pemimpin-pemimpin Israel.

Sanders mendesak agar AS menghormati hukum internasional, dengan mengatakan bahwa ICC berusaha menegakkan standar minimum perilaku baik dan hukum internasional yang juga seharusnya dihormati oleh pemerintah AS.

- Advertisement -

“Menurut saya, ICC berusaha menegakkan hukum internasional dan standar minimum kelakuan baik. Pemerintah kita juga harus melakukan hal yang sama,” kata Sanders di hadapan Senat AS pada Selasa malam, 21 Mei 2024.

Pernyataan Sanders tersebut muncul setelah Khan mengajukan surat perintah penangkapan pada 20 Mei 2024 untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan tiga pemimpin Hamas Palestina atas tuduhan “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan” di Jalur Gaza. Sanders menyoroti bahwa saat ICC menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang tahun lalu, pemerintah AS mendukung keputusan itu.

- Advertisement -

Sanders menyebut bahwa pejabat yang dipilih secara demokratis juga dapat melakukan kejahatan perang, menambahkan bahwa ICC sedang menjalankan tugasnya dengan benar dan hukum internasional tidak boleh diterapkan hanya jika menguntungkan AS.

“Beberapa orang berpendapat tidak adil membandingkan kepala pemerintahan Israel yang terpilih secara demokratis dengan Putin, yang menjalankan sistem otoriter. Ya, pejabat yang dipilih secara demokratis (tetap) dapat melakukan kejahatan perang,” kata dia.

- Advertisement -

Lebih dari 35 ribu warga Palestina telah terbunuh dan hampir 80 ribu lainnya terluka sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Meskipun Sanders mengakui hak Israel untuk menyerang Hamas, dia menekankan bahwa pemerintah Netanyahu tidak berhak melakukan serangan brutal terhadap warga Gaza yang tidak bersalah. Sanders menyatakan bahwa tindakan ICC penting bagi komunitas global untuk mencegah kebiadaban.

“Dan untuk itu, pasti ada konsekuensinya. Apa yang dilakukan ICC penting bagi komunitas global, artinya kita tidak bisa membiarkan umat manusia terjerumus ke dalam kebiadaban,” tutur Sanders.

Siapa Bernie Sanders?

Bernie Sanders lahir pada 8 September 1941 di Brooklyn, New York, AS, adalah seorang politisi Amerika yang mencatat sejarah panjang dalam politik AS. Dia pertama kali terpilih sebagai wakil Vermont di Senat AS pada 2006, setelah sebelumnya menjabat sebagai walikota Burlington, Vermont, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Sanders, meskipun secara resmi tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS dari Partai Demokrat pada 2016 dan 2020.

Kehidupan awal Sanders di Flatbush, Brooklyn, ditandai dengan kesulitan finansial, yang kemudian menjadi salah satu fokus utama politiknya. Dia belajar di Brooklyn College sebelum memperoleh gelar sarjana dalam ilmu politik dari Universitas Chicago. Aktivisme sosialnya dimulai saat terlibat dalam gerakan hak sipil, termasuk mengikuti “March on Washington” pada 1963. Setelah itu, dia tinggal di Israel untuk sementara sebelum kembali ke AS.

Setelah kembali, Sanders pindah ke Vermont dan aktif dalam “gerakan kembali ke alam”, ia juga bekerja sebagai tukang kayu serikat dan jurnalis lepas. Aktivisme anti-perang Vietnam membawanya ke dalam politik, meskipun dia beberapa kali gagal dalam pemilihan awalnya. Namun, dia berhasil terpilih sebagai walikota Burlington pada 1981.

Sanders kemudian terpilih ke Dewan Perwakilan Rakyat AS pada 1990 dan menjadi anggota kaukus Demokrat. Dia terkenal karena sikap liberalnya dan mendirikan Kaukus Progresif Kongres pada 1991. Selama masa jabatannya, dia menentang perang Irak dan memperjuangkan reformasi pajak serta program kesejahteraan sosial.

Pada 2006, Sanders terpilih sebagai senator AS dari Vermont, dan sejak itu, dia terus mengadvokasi reformasi pajak dan kebijakan progresif lainnya. Pada 2016, dia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS sebagai kandidat Demokrat, menekankan kebijakan populis seperti sistem kesehatan universal dan pendidikan gratis.

Meskipun kalah dalam pemilihan primer Demokrat pada 2016, Sanders tetap menjadi sosok berpengaruh dalam politik progresif. Dia kemudian meminta maaf atas laporan tentang seksisme dan disparitas bayaran dalam kampanyenya dan mengumumkan kembali pencalonannya pada 2019.

(Zs/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini