Sementara Airbus dan Air India menandatangani perjanjian pada hari Jumat (10/2/2023), Boeing menyetujui kesepakatannya dengan maskapai tersebut pada 27 Januari 2023, tanggal yang menandai satu tahun sejak Tata mendapatkan kembali kepemilikan dari bekas maskapai yang dikelola negara.
Meski begitu, Airbus menolak berkomentar. Air India tidak segera menanggapi email yang meminta komentar di luar jam kerja reguler.
Dalam sebuah catatan kepada karyawan pada 27 Januari, maskapai mengatakan sedang “menyelesaikan pesanan bersejarah untuk pesawat baru”.
Pesanan tersebut mencerminkan strategi Air India untuk memodernisasi armadanya yang sudah tua dan merebut kembali sebagian besar perjalanan antara diaspora luar negeri India yang besar dari kota-kota seperti Delhi dan Mumbai, yang didominasi oleh rival-rival asal negara teluk Arab seperti Emirates dengan pesawat-pesawat mudanya.