spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Muslim Arbi: Terdapat Efek Domino ke Indonesia Demo Besar Warga Malaysia Meminta PM Muhyiddin Yassin Mundur

KNews.id- Warga Malaysia yang melakukan demo besar-besaran meminta PM Muhyiddin Yassin mundur akibat gagal menangani Covid-19 mempunyai efek domino ke Indonesia.

“Demo besar di Malaysia yang meminta PM Muhyiddin Yassin membawa efek domino ke Indonesia. Tak lama lagi warga Indonesia mengikuti warga Malaysia,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Sabtu (24/7).

- Advertisement -

Menurut Muslim, di berbagai negara termasuk Asia Tenggara sudah terjadi demo meminta para pemimpinnya mundur karena dianggap gagal menangani Covid-19.

“Di berbagai daerah sudah muncul demonstrasi menentang PPKM Darurat dan meminta Presiden Jokowi mundur,” paparnya.

- Advertisement -

Kata Muslim, kalangan aktivis di kawasan Asia Tenggara mempunyai jaringan dalam menyuarakan keadilan dan kemanusiaan.

“Aktivis Malaysia mempunyai jaringan dengan aktivis di Indonesia. Dan suara untuk menyerukan pemimpin mundur terus disuarakan,” jelas Muslim.

- Advertisement -

Muslim mengatakan, Presiden Jokowi tidak menerapkan UU Kekarantinaan Kesehatan dalam mengatasi Covid-19.

“UU Kekarantinaan Kesehatan sudah disahkan tapi tidak dijalankan. Ini sangat aneh. Lucunya lagi dalam penindakan hukum yang melanggar PPKM mengacu UU Kekarantinaan Kesehatan,” ungkapnya.

Konvoi mobil berbendera hitam meramaikan ruas-ruas jalan di Malaysia pada Sabtu (24/7). Para pengendara menuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengundurkan diri karena dianggap gagal menangani pandemi Covid-19.

Malay Mail melaporkan bahwa konvoi kendaraan itu terlihat di ruas-ruas jalan di berbagai penjuru Malaysia sejak Sabtu siang.

Di Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, sekitar 10 mobil terlihat berjalan beriringan selama satu jam dari Menara UOA di Bangsar Utama menuju sejumlah lokasi terkenal, seperti Masjid Jamek, Brickfields, KL Sentral, dan Jalan Syed Putra. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini