Sunday, February 5, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Internasional Amerika

Menteri Perdagangan AS: Virus Corona Meningkatkan Ekonomi AS

by Redaksi
01/02/2020 5:02 PM
in Amerika, Headline, Internasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Sebuah pernyataan nirempati meluncur dari mulut seorang pejabat pemerintahan Presiden Donald Trump. Pejabat tersebut berpendapat bahwa  wabah virus corona baru, 2019-nCoV yang merebak di China membuat ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi bagus. Tentu saja, pernyataan tersebut memicu kecaman para politisi dan ekonom Amerika.

Adalah Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, yang mengeluarkan pernyataan tak berperikemanuasiaan tersebut. Pada hari Kamis waktu Amerika, Ross mengatakan wabah 2019-nCoV dapat meningkatkan ekonomi AS, padahal virus tersebut telah merenggut 258 orang di China (data 1 Februari 2020) dan menginfeksi lebih dari 10.000 orang secara global.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Ross berkata, “Saya pikir itu akan membantu mempercepat pengembalian pekerjaan ke Amerika Utara—beberapa ke AS, mungkin beberapa ke Meksiko juga.”

Baca juga:

Menjelang Peringatan Setahun Invasi, Ukraina Prediksi Putin Siapkan Serangan Besar

Didesak Mundur, Sekjen PDIP Pasang Badan untuk Kepala BRIN

Hanya Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan dari Hukuman

Padahal, dia mengakui sisi buruk dari wabah tersebut.

“Saya tidak ingin berbicara tentang putaran kemenangan atas penyakit yang sangat disayangkan, sangat ganas,” katanya.

Ross menambahkan bahwa bisnis perlu memperhitungkan risiko dan mempertimbangkan virus ketika meninjau rantai pasokan. Segera saja respons muncul. Datangnya dari Departemen Perdagangan AS yang mengeluarkan sebuah pernyataan yang berbunyi, “Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Ross, langkah pertama adalah mengendalikan virus dan membantu para korban penyakit ini.”

Pernyataan tersebut disampaikan seorang juru bicara.

“Penting juga untuk mempertimbangkan konsekuensi melakukan bisnis dengan negara yang memiliki sejarah panjang dalam menutupi risiko nyata bagi rakyatnya sendiri dan seluruh dunia,” lanjut pernyataan Kementerian Perdagangan AS.

Komentar Menteri Ross dikecam oleh beberapa ekonom dan politisi. Salah satunya, anggota Kongres dari Partai Demokrat, Don Beyer, yang melontarkan sindiran dan kecaman via Twitter.

“Penyakit membunuh ratusan adalah berbicara tentang cara-cara untuk menghasilkan uang darinya,” tulis Beyer. “Entah bagaimana mereka selalu menemukan cara untuk menjadi lebih buruk.”

Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, mengatakan pada hari Kamis bahwa Washington tidak akan membuat konsesi tarif ke Beijing, dan menjelaskan bahwa tarif ada di tempat karena China terlibat dalam subsidi besar-besaran yang tidak adil.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan keadaan darurat global ketika virus Corona baru menyebar ke lebih dari 20 negara lain. Para analis mengatakan virus itu dapat merusak ekonomi China.

Wabah ini telah memaksa perusahaan global termasuk raksasa teknologi, pembuat mobil, dan pengecer untuk sementara waktu ditutup di China setelah pihak berwenang memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek dan memberlakukan larangan perjalanan besar di seluruh negeri. (Fahad Hasan)

Berita Terkait

Rusia
Eropa

Menjelang Peringatan Setahun Invasi, Ukraina Prediksi Putin Siapkan Serangan Besar

05/02/2023 1:00 AM
Hasto PDIP Tegaskan Tak Pernah Provokasi Jokowi untuk Reshuffle Menteri NasDem
Headline

Didesak Mundur, Sekjen PDIP Pasang Badan untuk Kepala BRIN

05/02/2023 12:01 AM
Hendra Kurniawan Ungkap Informasi Pelecehan PC dari Ferdy Sambo
Headline

Hanya Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan dari Hukuman

04/02/2023 11:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Rusia

Menjelang Peringatan Setahun Invasi, Ukraina Prediksi Putin Siapkan Serangan Besar

05/02/2023 1:00 AM
Hasto PDIP Tegaskan Tak Pernah Provokasi Jokowi untuk Reshuffle Menteri NasDem

Didesak Mundur, Sekjen PDIP Pasang Badan untuk Kepala BRIN

05/02/2023 12:01 AM
Hendra Kurniawan Ungkap Informasi Pelecehan PC dari Ferdy Sambo

Hanya Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan dari Hukuman

04/02/2023 11:00 PM
Politikus NasDem Serang PDIP dan Presiden Terkait Kebijakan Impor

Politikus NasDem Serang PDIP dan Presiden Terkait Kebijakan Impor

04/02/2023 10:00 PM
Dikunci Mati Megawati, Jokowi Tiga Periode Meregang Nyawa

Dikunci Mati Megawati, Jokowi Tiga Periode Meregang Nyawa

04/02/2023 9:30 PM
Holywings Resmi Ditutup, Gus Miftah ke Karyawan: Jangan Jadi 'MTS'

Gus Miftah: Orang NU Lebih Dulu Masuk Surga Dibandingkan Muhammadiyah

04/02/2023 9:00 PM
Golkar Berpeluang Gabung ke Koalisi Perubahan

Golkar Berpeluang Gabung ke Koalisi Perubahan

04/02/2023 8:00 PM
Plt Ketum PPP Ungkap Peluang Penundaan Pemilu 2024 Makin Kuat?

Plt Ketum PPP Ungkap Peluang Penundaan Pemilu 2024 Makin Kuat?

04/02/2023 7:00 PM
Ekonomi Tumbuh Tinggi, Nyatanya yang Miskin Makin Miskin

Jokowi Gagal Atasi Kemiskinan

04/02/2023 6:00 PM
Angka Kejahatan di Jepang Meningkat pada 2022

Angka Kejahatan di Jepang Meningkat pada 2022

04/02/2023 12:00 PM

Populer

  • Aparat sedang Dalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia

    Aparat sedang Dalami Dugaan Ratusan Tentara RRC Masuk Indonesia

    4579 shares
    Share 1832 Tweet 1145
  • Terseret Kasus Reklamasi, MAKI Meminta Heru Budi Dipecat!

    2548 shares
    Share 1019 Tweet 637
  • Surya Paloh: Tak Menutup Kemungkinan NasDem Gabung ke KIB!

    2084 shares
    Share 834 Tweet 521
  • Setelah Mengakui sebagai Orang RRC, Kembali Ngabalin Menegaskan Keturunan Bali!

    2021 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Cara Berbohong dan Ngeles Gibran Mirip Jokowi

    1920 shares
    Share 768 Tweet 480

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id