Friday, January 27, 2023
Keuangan News
Advertisement
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

LBP, Yasonna, dan Terawan Meraih Sentimen Negatif

by Redaksi
27/04/2020 6:51 PM
in Headline, Nasional, Peristiwa
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Sentimen warganet (netizen) terhadap penanganan wabah virus Corona oleh pemerintah telah dipetakan. Terlihat, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, Menkum HAM, Yasonna Laoly, serta Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mendapat banyak sentimen negatif dari warganet.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) – Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19, melalui keterangan tertulis tertanggal 25 April 2020.

Berikut ini dua di antara banyak komponen riset ini yang menunjukkan perspektif warganet terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran elite pemerintahannya:

Baca juga:

Persaingan Digitalisasi Ketat, Bank Mandiri Tingkatkan Fitur Livin Financial Superapp

Menkeu: Sebanyak 18 juta UMKM belum Punya Akses Kredit

Ahok Mengklaim para Pembenci yang Meninggal Akibat Sumpahnya, Termasuk Lieus Sungkharisma?

Perspektif Publik Terhadap Jajaran Pemerintah dalam Penanganan Krisis

  • Presiden Jokowi 22.574 perbincangan soal Kartu Pra Kerja Jokowi dan Stafsus Milenial Perbincangan positif: 32% Perbincangan negatif: 68%
  • Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly 6.895 perbincangan soal pembebasan napi (koruptor) Perbincangan positif: 19% Perbincangan negatif: 81%
  • Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 2.384 perbincangan soal Birokrasi Pengajuan PSBB, dll. Perbincangan positif: 21%. Perbincangan negatif: 79%
  • Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan 1.167 perbincangan soal Ijin ojol Kemenhub, tetap beroperasinya bus antarkota Perbincangan positif: 14% Perbincangan negatif: 86%
  • Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki 463 perbincangan soal data Kartu Pra Kerja untuk kebutuhan rakyat Perbincangan positif: 97% Perbincangan negatif: 3%

Jokowi menjadi sosok yang paling sering dibicarakan. Terlihat dari hasil riset di atas, ada sekitar 66% merupakan sentimen negatif terhadap presiden Jokowi. Sisanya, 34%, merupakan sentimen yang positif.

Yang paling mendapat perbincangan negatif adalah Menko Marves Luhut dengan 86% perbincangan negatif, disusul Menkum HAM Yasonna dengan 81% perbincangan negatif, dan Menkes Terawan dengan 79% perbincangan negatif.

Perbandingan Perspektif Negatif Publik Terhadap Jajaran Pemerintah dalam Penanganan Krisis pada Dua Periode Analisis

Periode I: Analisis 27 Februari – 23 Maret 2020. Periode II: Analisis 27 Maret – 25 April 2020

  • Presiden Jokowi Periode I total 8,666 perbincangan: 79% perbincangan negatif Periode II total 22,574 perbincangan: 68% perbincangan negatif.
  • Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Periode I total 16,505 perbincangan: 93% perbincangan negatif Periode II total 2,384 perbincangan: 79% perbincangan negatif.
  • Menkum HAM Yasonna Laoly Periode I total 14 perbincangan: 72% perbincangan negatif Periode II total 6.895 perbincangan: 81% perbincangan negatif.
  • Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan Periode I total 147 perbincangan: 57% perbincangan negatif Periode II total 1.167 perbincangan: 86% perbincangan negatif.

Dalam jumlah perbincangan yang berbeda-beda, terlihat dari hasil riset di atas, Menkes Terawan menjadi sosok yang paling banyak persentase perbincangan negatifnya, yakni mencapai 93% pada periode I. Periode kedua, dia mendapat 79% perbincangan negatif.

Menko Marves Luhut dalam jumlah perbincangan yang lebih sedikit juga mendapat perbincangan negatif. Pada periode I, 57% perbincangan tentang Luhut bersentimen negatif. Pada periode II, 86% perbincangan tentang dirinya adalah perbincangan negatif.

Bila diperbandingkan khusus untuk periode II (terbaru) saja, maka sosok yang paling banyak mendapat sentimen negatif adalah Luhut, disusul Yasonna, Terawan, dan Jokowi.

Metodologi

Paparan ini disampaikan oleh Didik J Rachbini, Eko Listyanto, dan Imam Maulana dari Indef, serta Omar Abdillah selaku Adviser Tim. Mereka menyaring dan menyerap data sentimen warganet.

Pernyataan dan pertanyaan yang dipakai dalam riset hanyalah yang disampaikan oleh pihak yang paham mengenai kebijakan pemerintahan. Cuitan orang awam dan akun buzzer tidak dipakai. Percakapan yang berhasil dijaring dari media sosial (Twitter) mencapai 476,7 ribu percakapan dan berasal dari akun 397,2 ribu orang.

Sumber data riset ini berasal dari media sosial, terutama Twitter, berita daring. Pada riset I, yakni 27 Februari-22 Maret, tim berhasil mengumpulkan 145.000 percakapan (tweets) dari 135.000 pengguna. Pada riset II, yakni 27 Maret-25 April, sebanyak 476.000 percakapan dengan jumlah akun/orang mencapai 397,2 ribu orang berhasil dikumpulkan.

Indef-Datalyst Center, melakukan Analisis Sentimen menggunakan metode aspect-based sentiment analysis. Analisis ini berguna mengetahui tendensi (sentimen) dari suatu pembicaraan terhadap masing-masing objek yang dianalisis (aspect-based). Tweet atau data yang digunakan dalam analisis sudah dipastikan adalah tweet-tweet yang terkait dengan Corona dan penanganan pemerintah.

Tim menentukan sentimen (positif/negatif) pada setiap sub-kalimat tersebut menggunakan pendekatan machine learning dengan mempelajarinya kata-kata yang terkandung dari kalimatnya.

Tim melakukan Ekstraksi Isu Populer, yakni menentukan isu terpopuler terkait upaya menangani pandemi COVID-19 yang akan diambil pemerintah. Penentuan isu populer tersebut menggunakan pendekatan machine learning dengan algoritma Latent Dirichlet Allocation ( LDA).

Algoritma LDA mempelajari kata-kata yang muncul dalam percakapan di media sosial untuk mengidentifikasi kata-kata yang merepresentasikan suatu isu pembicaraan. (Ikhsan&DBS)

Tags: luhut yasonna terawan

Berita Terkait

Persaingan Digitalisasi Ketat, Bank Mandiri Tingkatkan Fitur Livin Financial Superapp
Emiten

Persaingan Digitalisasi Ketat, Bank Mandiri Tingkatkan Fitur Livin Financial Superapp

27/01/2023 7:45 AM
Skema pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN)
Headline

Menkeu: Sebanyak 18 juta UMKM belum Punya Akses Kredit

27/01/2023 7:15 AM
Basuki Tjahaja Purnama
Headline

Ahok Mengklaim para Pembenci yang Meninggal Akibat Sumpahnya, Termasuk Lieus Sungkharisma?

27/01/2023 6:45 AM

Discussion about this post

Recent News

Persaingan Digitalisasi Ketat, Bank Mandiri Tingkatkan Fitur Livin Financial Superapp

Persaingan Digitalisasi Ketat, Bank Mandiri Tingkatkan Fitur Livin Financial Superapp

27/01/2023 7:45 AM
Skema pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN)

Menkeu: Sebanyak 18 juta UMKM belum Punya Akses Kredit

27/01/2023 7:15 AM
Basuki Tjahaja Purnama

Ahok Mengklaim para Pembenci yang Meninggal Akibat Sumpahnya, Termasuk Lieus Sungkharisma?

27/01/2023 6:45 AM
Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj: Anies Baswedan Calon Presiden Terbaik

Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj: Anies Baswedan Calon Presiden Terbaik

27/01/2023 6:15 AM
Anthony Budiawan

Anthony Budiawan: Selama Sembilan Tahun Jabatan Kades Menimbulkan Chaos!

27/01/2023 5:21 AM
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Beathor: Jokowi Mempersiapkan Dinasti Politik!

27/01/2023 4:20 AM
Rumah Wahidin Halim

Rumah Wahidin Halim Dilempar Sekarung Ular Cobra, Muslim Arbi: Operasi Teror agar tak Mendukung Anies Baswedan!

27/01/2023 3:19 AM
Nasdem

NasDem Mendatangi Sekber Gerindra-PKB, Ada Apa?

27/01/2023 1:48 AM
DKI Jakarta.

Sodetan Kali Ciliwung Menelan Biaya Rp1,2 T, Jakarta akan Bebas Banjir?

27/01/2023 1:33 AM
Kaesang Pangarep

Gibran Mengungkapkan Kaesang Mengincar Jabatan Eksekutif, Politikus PKB: Nikmati Saja Negara Milik Kalian, Mumpung Bokap Loe Penguasa!

27/01/2023 12:36 AM

Populer

  • Saya harus memiliki

    Hamzah Chalifah dan Rektornya, Tugas S2 yang Tertunaikan

    2238 shares
    Share 895 Tweet 560
  • Wartawan Senior Mengungkapkan Skenario RRC akan Mengirim Pasukan untuk Melindungi Tenaga Kerjanya di Indonesia!

    1525 shares
    Share 610 Tweet 381
  • Ferdy Sambo Blak-blakan CCTV KM 50, Seret Kapolda Metro Jaya?

    17249 shares
    Share 6900 Tweet 4312
  • Akui Pelanggaran HAM Berat 1965, RG: Pemerintah Jokowi Menyalahkan TNI dan Umat Islam

    1196 shares
    Share 478 Tweet 299
  • RH Prediksi Anies Baswedan Gagal Jadi Capres 2024?

    1067 shares
    Share 427 Tweet 267

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id