KNews.id- Pada pandemi virus corona atau Covid-19 ini, proteksi diri sangat penting. Masyarakat perlu meningkatkan sanitasi diri dan lingkungan serta kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit. Namun, stok barang yang bisa menjadi pelindung dari virus sulit didapatkan dan harganya melambung tinggi.
Melihat situasi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen turut melindungi masyarakat melalui penyaluran bantuan. Para Rabu 25 Maret 2020, Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan bahwa BNI berusaha memberikan bantuan secara maksimal dan menyeluruh bagi berbagai elemen masyarakat.
BNI menaruh perhatian khusus kepada pekerja medis di rumah-rumah sakit dan anggota Palang Merah Indonesia dengan menyediakan masker, hand sanitizer, sarung tangan, serta alat pelindung diri (APD).
BNI juga menyiapkan total 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan medis, 200 ribu masker medis, tiga ambulans, dan 5.000 APD, untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia. Sebagian telah didistribusikan ke beberapa rumah sakit karena tenaga medis adalah garda terdepan penanganan Covid-19 yang mendapat perlindungan lebih.
“BNI juga menyiapkan 30 bilik disinfektan yang akan digunakan di tempat yang banyak dikunjungi orang, seperti rumah sakit dan pasar. Diharapkan bilik tersebut dapat menjadi sarana untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Meiliana.
Untuk melakukan sterilisasi secara luas, BNI akan menerbangkan drone yang menyemprotkan disinfektan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Drone akan diterbangkan di 50 titik area permukiman di Jabodetabek. Jangkauan drone mencapai 10 ribu m² di tiap titik.
Dukung Imbauan tetap di Rumah
Meiliana menambahkan, untuk mendukung imbauan pemerintah agar sedapat mungkin berada di rumah, BNI bekerja sama dengan Ruangguru memfasilitasi siswa untuk belajar dari rumah.
BNI menyiapkan tabungan Taplus Muda untuk 200 siswa terpilih yang berpartisipasi aktif dalam program Sekolah Online Ruangguru Gratis. Siswa yang terpilih akan mendapat tabungan Taplus Muda total senilai Rp200 juta. BNI juga menyediakan APD dan multivitamin untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah kejadian luar biasa (KLB).
Atensi kepada Pegawai BNI
BNI juga turut memperhatikan kesehatan para pegawai, terutama yang tetap bekerja demi melayani nasabah dan menjalankan operasional BNI secara keseluruhan.
“Tidak hanya hand sanitizer dan masker, disediakan juga vaksinasi dan vitamin C bagi pegawai,” kata Meiliana.
Hingga saat ini, BNI telah merealisasikan total bantuan Rp10,6 miliar sebagai salah satu bentuk dukungan program BUMN Atasi Corona sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. BNI segera menambah anggaran bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan saat ini.(Fahad Hasan)