Kericuhan Massa Terjadi Saat Megawati Pidato di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud

101
Advertisement

KNews.id – Kericuhan antarpemuda terjadi dalam kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud di RTH Maron, Banyuwangi pada Kamis sore, 8 Februari 2024.  ricuh itu terjadi di depan panggung utama sebelah kiri.

Sejumlah pemuda berkaus hitam saling mendorong ketika Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekanoputri berpidato. Tampak massa berjaket hijau sempat melerai pertikaian itu. Kemudian, beberapa pemuda lain turut menghampiri titik ricuh dan menarik paksa pemuda berkaus hitam menuju pintu keluar di samping tenda tamu VIP.

Advertisement

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak membisiki Megawati ketika peristiwa itu terjadi. Namun, Megawati mengabaikan dan tetap melanjutkan pidatonya. Pertikaian itu terjadi sekitar dua menit. Mereka yang diduga terlibat, tampak diseret dan didorong keras untuk keluar dari arena acara. Setelah itu, acara tetep berjalan.

Pekik Prabowo di Hajatan Ganjar-Mahfud 

Selain pertikaian, sebagaian massa yang hadir dalam Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud itu juga memekik calon presiden lain, yaitu Prabowo Subianto. Fenomena itu terjadi ketika Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memekik Ganjar-Mahfud, tapi ditimpali dengan seruan Prabowo dari massa.

Peristiwa sama juga terjadi ketika Ketua DPP PDIP Puan Maharani berpidato. Ketika Puan bertanya kepada massa soal pilihan presiden pada Pilpres 2024, sebagian masa menjawab Ganjar dan Prabowo sembari mengacung jari dua.

“Tidak pilih nomor 3, tapi datangnya ke Hajatan Rakyat nomor 3,” kata Puan di atas panggung.

Tak hanya itu, ketika Puan menginformasikan bahwa Ketua Umum PDIP akan berpidato sebagian massa juga menyatakan menolak untuk mendengarkan. Kemudian, Puan kembali mengatakan, “Itu yang tidak-tidak, datangnya juga ke acara 03,” kata Puan.

Sebelumnya, Ruang Terbuka Hijau atau RTH di Maron, Genteng, Banyuwangi, dipadati simpatisan dan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md, pada Kamis siang, 8 Februari 2024. Mereka ingin menghadiri kampanye akbar bertajuk Konser Rakyat 3 Menang Total yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.

Sepanjang jalan menuju lokasi acara telah padat oleh massa beratribut gambar Ganjar-Mahfud dan segala pernak-pernik yang identik dengan pasangan nomor urut 3 itu. Ada plang simbol tiga jari, jargon sat-set cum tas-tes, dan aneka ekspresi lain.

Namun, ada satu sosok yang unik dan menggelitik di antara masaa pendukung Ganjar-Mahfud, yaitu manusia berkepala banteng komplit dengan mahkota. Dia adalah Mashudi, seorang pria yang melumuri dirinya dengan cat hitam, wajah digambar serupa banteng moncong putih, hingga rambut buatan panjang.

“Ini banteng simbol gambar PDIP,” ucapnya.

Mahsudi merupakan pria dari Tulungangung yang sengaja menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi. “Saya dari Tulungagung, naik bis sendirian ke sini. Ingin memeriahkan pesta rakyat ini,” kata Mashudi saat ditemui di lokasi acara itu.

Soal acara ini, Mashudi juga berharap ingin bertemu dan berswafoto dengan Ganjar-Mahfud yang juga dijadwalkan akan berorasi pada acara itu. “Saya pendukung Pak Ganjar sebagai presiden,” kata Mashudi.

Pria 50 tahun itu menyebut sudah mengikuti kegiatan PDIP sejak 2008. Dia mengatakan pernah datang ke Banyuwangi untuk menghadiri acara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kala itu. Menurut dia, selama ini tidak banyak acara rakyat yang terselenggara di Banyuwangi.

“Masyarakat lama tidak ada hiburan kaya gini,” kata Mashudi.

Diketahui, acara itu dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perino Hary Tanoesudijbjo, dan sejumlah pucuk pimpinan partai pendukung Ganjar-Mahfud. Tak hanya itu, grup musik Slank dan NDX A.K.A juga  tampil di hajatan rakyat itu.  (Zs/Tmp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini