Saturday, July 2, 2022
Keuangan News
Advertisement
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Internasional Amerika

Kembali, Trump Kirim Tujuh Kapal Selam ke Laut China Selatan

by Redaksi
25/05/2020 1:23 AM
in Amerika, Headline, Internasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id-Hubungan antara Amerika Serikat dengan China kini makin panas lagi. Diawali dengan merebaknya virus cororna dari China hingga jatuhnya korban jutaan orang di AS, kini Presiden AS Donald Trump mengirimkan 7 buah kapal selam ke Laut China Selatan.

“Operasi kami adalah demonstrasi kesediaan kami untuk membela kepentingan dan kebebasan kami di bawah hukum internasional,” kata Komandan sub-pasukan Pasifik Laksamana Muda Blake Converse seperti dikutip dari Express.

Ada pun sejumlah kapal selam yang dikirim tersebut empat kapal selam penyerang (attack submarines) yang bermarkas di Guam, USS Alexandria, serta beberapa kapal yang berbasis di Hawaii.

Baca juga:

Putin Mengingatkan Jokowi: Rusia Banyak Membantu dan Memperkuat Indonesia di Awal Kemerdekaan!

Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

Waduh! Mantan Dubes Australia: Kunjungan Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mi!

Sementara untuk diketahui, attack submarines sendiri merupakan kapal selam yang dipersenjatai dengan torpedo dan rudal jelajah Tomahawk. Kapal selam jenis ini mampu melakukan pengawasan rahasia.

Tak berhenti disitu, Angkatan Laut AS juga telah menempatkan armada kapal perang di Pasifik Barat. Hal ini dilakukan di tengah ketegangan kedua negara meningkat. Sedangkan China tetap meningkatkan aktivitasnya di Laut China Selatan. China juga terus memperluas kendalinya atas sebagian besar wilayah di perairan tersebut dengan membangun pulau reklamasi.

Meluasnya aktivitas China ini cukup mengganggu aktivitas egara lainnya. Yang terakhir merasa terganggu akibat ulah China adalah Kapal eksplorasi minyak Perusahaan egara Petronas egarac.

Namun, ulah China itu dinilai AS sebagai upaya egara. China juga dianggap telah dengan sengaja memanfaatkan kondisi di mana egarac sedang mewabah untuk meningkatkan keuntungan egara di kawasan tersebut.

“Ketika militer AS menangani COVID-19 di dalam negeri, kami tetap egar pada misi keamanan nasional kami di seluruh dunia. Banyak egara telah berupaya untuk pulih dari egarac, dan sementara itu, pesaing strategis kami berusaha untuk mengeksploitasi krisis ini untuk keuntungan mereka dengan mengorbankan egara lain,” kata Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

Esper juga menuduh China meningkatkan “kampanye disinformasi” untuk mengalihkan kesalahan terkait wabah penyakit COVID-19 dan melindungi citra negaranya.

“Kami terus melihat perilaku agresif oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di Laut China Selatan, mulai dari mengancam kapal angkatan laut Filipina hingga menenggelamkan kapal nelayan Vietnam dan mengintimidasi egara-negara lain agar dibiarkan terlibat dalam pengembangan minyak dan gas lepas pantai,” papar Esper.

Esper mengatakan bahwa dua kapal AS baru menyelesaikan operasi kebebasan navigasi (FONOP) di Laut China Selatan minggu sebelumnya. Kedua kapal itu adalah Kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill, dan kapal perusak USS Barry.

Kapal penjelajah berpeluru kendali USS Bunker Hill melakukan FONOP di Kepulauan Spratly, dan kapal perusak USS Barry berlayar dua kali melalui Selat Taiwan dan melalui Kepulauan Paracel, wilayah sengketa yang diklaim China sebagai miliknya.

“(Operai ini) ntuk mengirim pesan yang jelas ke Beijing bahwa kami terus melindungi kebebasan navigasi dan perdagangan untuk semua egara besar dan kecil.” Katanya. (FHD& Express)

Tags: perang

Berita Terkait

Presiden Rusia Vladimir Putin
Eropa

Putin Mengingatkan Jokowi: Rusia Banyak Membantu dan Memperkuat Indonesia di Awal Kemerdekaan!

02/07/2022 6:06 AM
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Headline

Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

02/07/2022 5:05 AM
Mungkinkah misi Presiden Jokowi
Australia

Waduh! Mantan Dubes Australia: Kunjungan Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mi!

02/07/2022 4:15 AM

Discussion about this post

Recent News

Presiden Rusia Vladimir Putin

Putin Mengingatkan Jokowi: Rusia Banyak Membantu dan Memperkuat Indonesia di Awal Kemerdekaan!

02/07/2022 6:06 AM
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

02/07/2022 5:05 AM
Mungkinkah misi Presiden Jokowi

Waduh! Mantan Dubes Australia: Kunjungan Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mi!

02/07/2022 4:15 AM
Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri Anda sendiri

Simbolon Terperangkap

02/07/2022 4:14 AM
Penulis dan analis geopolitik Malaysia Ayman

Analis Geopolitik Malaysia: Presiden Jokowi Mendayung di Antara Dua Karang!

02/07/2022 4:13 AM
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Kronologi Tjahjo Kumolo Sakit sampai Meninggal Dunia!

02/07/2022 4:12 AM
KontraS

Polisi Masih Menjadi Aktor Utama Penghalang Kebebasan Berekspresi, KontraS: Ini Jelas sangat Berbahaya!

02/07/2022 4:10 AM
MBS

This is the reason MBS, crown prince revoked the mandatory hijab rule!

02/07/2022 3:41 AM
By embarking on a ‘peace mission’ to Russia and Ukraine

Widodo’s mission to Moscow: seeking peace and an end to Putin’s blockade of Ukraine’s wheat

02/07/2022 12:19 AM
Menpan RB

Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia!

01/07/2022 11:23 PM

Populer

  • petinggi Cina berdiskusi di ruang luas berwarna merah

    RRC Cemas Menghadapi Fenomena Anies Baswedan!

    7142 shares
    Share 2857 Tweet 1786
  • Ini Dia Profil David Engel, Pakar Australia yang Berani Menyebut Presiden Jokowi “Bodoh”!

    2584 shares
    Share 1034 Tweet 646
  • Pemuda Papua Memberi Dukungan untuk Anies Baswedan dan Menolak PDIP: Kami tidak Butuh Pemimpin Berhati Busuk seperti Megawati!

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Timnas Israel Datang ke Indonesia, Novel Bamukmin: Kami akan Mengepung Bandara, Hotel, dan Stadion!

    1264 shares
    Share 506 Tweet 316
  • Warga Papua: Surya Paloh Ambil Saja Anies Baswedan, Jangan Ganjar!

    1187 shares
    Share 475 Tweet 297

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.