KNews.id- Kabar meninggalnya tenaga medis yang terinfeksi virus corona (covid-19) beredar luas. Namun hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah.
Sejak tadi pagi (14/3), telah tersebar di media sosial, bahwa perawat unit perawatan intensif (ICU) Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta bernama Zr. Ninuk telah meninggal dunia. Ninuk meninggal di RS Sulianto Saroso Jakarta.
Di grup media sosial WhatsApp yang beranggotakan para dokter disebutkan, bahwa Ninuk merupakan petugas kesehatan pertama yang meninggal karena virua corona.
“Kabar ini bukan hoaks. Ini sudah terkonfirmasi di grup alumni,” tutur salah satu anggota grup para dokter tersebut. Ia juga minta agar Ninuk didoakan bisa husnul khotimah.
Kabarnya, Ninuk sebelumnya sempat kontak dengan warga negara asal Korea Selatan yang positif terinfeksi virus corona. Meski begitu Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, belum memberi informasi lengkap tentang kasus ini. Ia tak mengelak, namun juga tak membenarkan semua informasi yang berkembang.
“Sebagian informasi tersebut ada yang benar,” kilahnya.
Ia menyarankan agar minta penjelasan hal ini pada pemerintah atau juru bicara tentang virus corona yang telah ditunjuk pemerintah (dr Achmad Yurianto, dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan).
Dalam informasi di media sosial, perawat yang meninggal tersebut sempay mengalami demam selama dua hari setelah kontak. Almarhumah dinyatakan imenderita pneumonia-like illness.
RSPI Sulianti Saroso mengumumkan seorang pasien di ruang isolasi meninggal. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menjelaskan pasien itu meninggal pada Kamis, 12 Maret 2020 pukul 08.00 WIB.(Fahad Hasan&DBS)