Selasa, September 26, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

Impor Senjata Melonjak 7.000 Persen, Apa Ada?

by Redaksi
18/04/2020 10:10 PM
in Headline, Nasional, Peristiwa
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id-Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak memberi tanggapannya atas lonjakan impor senjata dan amunisi pada Maret 2020. Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Rabu kemarin, 15 April 2020, impor senjata naik lebih dari 7.000 persen dari bulan sebelumnya, Februari 2020.

“Mekanisme belanja senjata kan membutuhkan rentang waktu yang panjang, memang faktanya seperti yang disampaikan Kepala BPS,” kata Dahnil saat dihubungi di Jakarta.

Namun, ia tidak merinci lebih jauh apakah impor senjata ini merupakan pengadaan di masa Menteri Pertahanan sebelumnya, atau di masa menteri saat ini, Prabowo Subianto.

Baca juga:

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

Isu Sportwashing Memanas, Pangeran Arab: Saya Tidak Peduli!

Jokowi Kasih Peringatan, Warga RI Siap-Siap Hadapi Petaka

Kemarin, BPS mencatat impor produk senjata dan amunisi serta bagiannya meningkat tajam di tengah Covid-19. Sepanjang Maret 2020, BPS mencatat nilai impor senjata mencapai US$ 187,1 juta, naik hingga 7.384 persen, dibandingkan Februari 2020 yang hanya US$ 2,5 juta.

Angka US$ 187,1 juta ini juga naik 8.809 persen dibandingkan Maret 2019 yang hanya US$ 2,1 juta.

“Ini rutin dilakukan setiap tahun untuk pertahanan dan keamanan. Kebetulan 2020 jatuhnya Maret 2020,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers online di Jakarta.

Senjata dan amunisi pun menjadi komoditas impor yang mengalami kenaikan tertinggi secara persentase. Tapi secara nilai, kenaikan impor tertinggi terjadi pada produk mesin dan perlengkapan elektronik. Impor produk mesin naik US$ 422,8 juta (month-to-month/mtm) pada Maret 2020, menjadi US$ 1,6 miliar.

Setelah mesin dan senjata, tiga produk lain yang mengalami kenaikan impor tertinggi yaitu plastik dan barang dan plastik, naik US$ 161 juta (mtm) menjadi US$ 733 juta. Lalu besi dan baja, naik US$ 159,7 juta menjadi US$ 787,7 juta. Terakhir, logam mulia, perhiasan dan permata naik US$ 146,1 juta menjadi US$ 246 juta.

Maka jika dilihat, impor senjata dan amunisi memang mengalami persentase kenaikan yang paling drastis. Namun secara nilai, impor senjata sebesar US$ 187,1 juta masih paling rendah dibandingkan empat produk lainnya.

“Sebentar saya jelaskan ya, sekarang lagi rapat soalnya,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti, Kamis.

Sementara, Direktur Impor Kementerian Perdagangan Ani Mulyani meminta impor senjata dan amunisi ini ditanyakan ke Kementerian Pertahanan saja.

“Impor senjata gak diatur oleh Kemendag,” kata dia.

Meski ada lonjakan impor senjata pada Maret, anggaran Kementerian Pertahanan ke depan termasuk yang dipangkas paling besar untuk penanganan Covid-19. Lewat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN 2020, Presiden Jokowi memangkas anggaran di kementerian Prabowo tersebut hingga Rp 8,7 triliun.

Angka ini jauh lebih tinggi dari belanja senjata Maret 2020 tersebut yang sebesar US$ 187,1 juta atau setara Rp 2,9 triliun. Kemenhan menjadi instansi tertinggi ketiga yang dipangkas anggarannya, setelah Kementerian Riset dan Teknologi serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sehingga, anggaran di Kemenhan saat ini tersisa Rp 122 triliun. (Fahad Hasan&DBS)

Tags: senjata impor

Berita Terkait

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN
Headline

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

26/09/2023 10:00 PM
Ini yang Dikatakan Putra Mahkota MBS ketika Makan Siang Bersama Peserta Haji VIP
Headline

Isu Sportwashing Memanas, Pangeran Arab: Saya Tidak Peduli!

26/09/2023 9:00 PM
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Headline

Jokowi Kasih Peringatan, Warga RI Siap-Siap Hadapi Petaka

26/09/2023 8:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

Profil Aguan, Properti Kelas Kakap yang Pimpin Pembangunan Hotel Nusantara di IKN

26/09/2023 10:00 PM
Pinjaman Online (Pinjol)

4 Cara Melaporkan KTP yang Disalahgunakan Buat Pinjol

26/09/2023 9:56 PM
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2023 membuka lowongan 213 formasi PPPK dengan ketentuan lulusan dari sejumlah jurusan kuliah

Kemenkeu Buka Lowongan PPPK 2023, Berikut Jurusan Kuliah Yang Dicari

26/09/2023 9:07 PM
Ini yang Dikatakan Putra Mahkota MBS ketika Makan Siang Bersama Peserta Haji VIP

Isu Sportwashing Memanas, Pangeran Arab: Saya Tidak Peduli!

26/09/2023 9:00 PM
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Jokowi Kasih Peringatan, Warga RI Siap-Siap Hadapi Petaka

26/09/2023 8:00 PM
Anggap Proyek UIII Depok Mirip Kasus Rempang, Kuasa Ahli Waris : Kami Akan Turun ke Lokasi

Anggap Proyek UIII Depok Mirip Kasus Rempang, Kuasa Ahli Waris : Kami Akan Turun ke Lokasi

26/09/2023 7:00 PM
Rugikan UMKM, Jokowi Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial

Rugikan UMKM, Jokowi Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial

26/09/2023 6:00 PM
BTN Gelar Akad Massal KPR Syariah  2.300 Unit Rumah Siap Akad Kredit Hasil Kolaborasi BTN Syariah dan BP Tapera

BTN Gelar Akad Massal KPR Syariah 2.300 Unit Rumah Siap Akad Kredit Hasil Kolaborasi BTN Syariah dan BP Tapera

26/09/2023 5:05 PM
Anies Baswedan di Makassar: Perubahan Akan Makin Cepat Terlaksana

Anies Baswedan di Makassar: Perubahan Akan Makin Cepat Terlaksana

26/09/2023 5:00 PM
TikTok Shop Cs Dilarang hingga Polemik Patung Bung Karno di Banyuasin

TikTok Shop Cs Dilarang hingga Polemik Patung Bung Karno di Banyuasin

26/09/2023 4:30 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id