spot_img

Gibran soal Kemungkinan Pilpres 2024 Tak Bisa Satu Putaran: Nanti Dievaluasi

KNews.id – Elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen. Hasil survei ini dikeluarkan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Adapun survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden. Berkaca dari survei itu kecil kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Survei Indikator Politik: Gibran Unggul Signifikan dalam Debat Cawapres Merujuk Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 416 ayat 1, pasangan capres-cawapres bisa dinyatakan menang satu putaran jika memenuhi sejumlah persyaratan.

- Advertisement -

Yakni memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Anies-Muhaimin Turun Menanggapi hal itu, cawapres nomor urut 2 Gibran mengatakan akan mengevaluasi timnya agar Pilpres bisa berlangsung satu putaran. “Ya nanti dievaluasi, ya. Makasih ya,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).

- Advertisement -

Kaesang Optimistis Prabowo-Gibran Menang di NTB Putra sulung Presiden Jokowi pun enggan membeberkan strategi untuk menggaet jumlah pemilih agar Pilpres bisa satu putaran. “Enggak mungkin saya paparkan di sini,” ungkap Gibran.

Diberitakan sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia memaparkan data survei terbaru terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden 2024. Dari hasil survei tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dengan 46,7 persen. Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki elektabilitas 24,5 persen.

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mempunyai elektabilitas 21 persen.

“Kalau misalnya paslon 02 berhasil merebut sebagian besar dari basis pemilik swing (voters), yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih undecided, kemungkinan (Pilpres 2024) bisa satu putaran,” kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (26/12/2023).  (Zs/Kmps)

 

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini