Saturday, July 2, 2022
Keuangan News
Advertisement
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Erick Thohir Mengganti Slogan BUMN yang Dibuat Rini

by Redaksi
14/04/2020 7:17 PM
in Headline, Kebijakan, Nasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, memberi kejutan kepada publik. Ia mengubah slogan lama BUMN. Perubahan yang dilakukannya adalah megganti kata “Negeri” menjadi “Indonesia”. Sepintas, tak ada bedanya antara “Negeri” dan “Indonesia”, bukankan yang dimaksud dengan “Negeri” pada slogan lama itu adalah “Indonesia”. Tujuan mengubah slogan era Rini Soemarno itu adalah agar memiliki makna yang lebih luas dari sebelumnya.

Kini, Kementerian BUMN memiliki slogan ‘BUMN untuk Indonesia’. Slogan baru ini menggantikan slogan di era Rini Soemarno pada periode sebelumnya yang bertajuk ‘BUMN untuk Negeri’.

Erick Thohir menyatakan hal itu dalam peringatan HUT Kementerian BUMN yang diadakan secara virtual. Menurutnya, slogan baru ini memiliki makna yang lebih luas dibandingkan slogan sebelumnya. Dia mengatakan bahwa slogan tersebut merepresentasikan tujuan BUMN untuk mendunia dan berkontribusi bagi Indonesia. Hal ini juga menunjukkan upaya Indonesia untuk lebih mandiri dan tidak bergantung kepada bangsa lain.

Baca juga:

Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

Waduh! Mantan Dubes Australia: Kunjungan Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mi!

Simbolon Terperangkap

“Ini perjuangan untuk bangsa kita, kepada rakyat, makanya saya hari ini juga kita ingin coba ubah tagline menjadi BUMN untuk Indonesia, supaya lebih besar,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, perubahan terhadap rantai pasok global menjadi tantangan utama. Kemandirian bangsa, lanjutnya, benar-benar diuji dalam kondisi seperti ini.

“Saya ingin semua ada perubahan karena dengan Covid-19 ini kita belajar tentang sesuatu yang baru, dan mudah-mudahan apa yang saya bicarakan hari ini bisa jadi kebijakan terus ke depan yang baik, supaya tadi slogan ‘BUMN untuk Indonesia’ bukan hanya slogan, tapi menjadi pondasi kita,” ujarnya.

Erick juga mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan program talent session untuk meningkatkan kemampuan SDM di perusahaan BUMN. Program ini akan menggabungkan pembelajaran formal dan pembelajaran langsung ke lapangan.

“Hal ini adalah bagian dari bagaimana kita meng-upgrade kualitas. Kita ini sebagai kementerian tidak boleh terjebak di birokrasi, yang kita layani ini unik, yaitu korporasi, jadi kita harus bisa balance,” ujarnya.

Dia menjelaskan program ini dilakukan dengan skema pelatihan jangka pendek. Hal ini dilakukan agar para tenaga kerja di BUMN dapat menyamakan persepsi dalam waktu singkat. Program ini juga akan diikuti dengan latihan berupa penempatan selama 3-6 bulan.

Erick mengatakan program ini serupa dengan program yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menurutnya, praktik langsung di lapangan akan memberikan pemahanan lebih menyeluruh kepada peserta pelatihan.

“Kami ingin BUMN ketika mengurusi sebuah bidang langsung diterjunkan di bidangnya 3-6 bulan, jadi jangan ada politis sengaja digeser atau dibuang, bukan, ini bagian supaya meningkatkan kita punya kompetensi,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang SDM Kementerian BUMN Alex Denni menyatakan bahwa penyusunan program pelatihan ini sudah memasuki tahap final. Diharapkan dalam jangka waktu sepekan ke depan, program pelatihan ini sudah bisa dimulai. (Fahad Hasan&Ade)

Tags: erick thohir bumn

Berita Terkait

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Headline

Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

02/07/2022 5:05 AM
Mungkinkah misi Presiden Jokowi
Australia

Waduh! Mantan Dubes Australia: Kunjungan Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mi!

02/07/2022 4:15 AM
Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri Anda sendiri
Headline

Simbolon Terperangkap

02/07/2022 4:14 AM

Discussion about this post

Recent News

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

02/07/2022 5:05 AM
Mungkinkah misi Presiden Jokowi

Waduh! Mantan Dubes Australia: Kunjungan Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mi!

02/07/2022 4:15 AM
Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri Anda sendiri

Simbolon Terperangkap

02/07/2022 4:14 AM
Penulis dan analis geopolitik Malaysia Ayman

Analis Geopolitik Malaysia: Presiden Jokowi Mendayung di Antara Dua Karang!

02/07/2022 4:13 AM
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Kronologi Tjahjo Kumolo Sakit sampai Meninggal Dunia!

02/07/2022 4:12 AM
KontraS

Polisi Masih Menjadi Aktor Utama Penghalang Kebebasan Berekspresi, KontraS: Ini Jelas sangat Berbahaya!

02/07/2022 4:10 AM
MBS

This is the reason MBS, crown prince revoked the mandatory hijab rule!

02/07/2022 3:41 AM
By embarking on a ‘peace mission’ to Russia and Ukraine

Widodo’s mission to Moscow: seeking peace and an end to Putin’s blockade of Ukraine’s wheat

02/07/2022 12:19 AM
Menpan RB

Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia!

01/07/2022 11:23 PM
Presiden Rusia Vladimir Putin

Ini Dia Profil David Engel, Pakar Australia yang Berani Menyebut Presiden Jokowi “Bodoh”!

01/07/2022 9:56 PM

Populer

  • petinggi Cina berdiskusi di ruang luas berwarna merah

    RRC Cemas Menghadapi Fenomena Anies Baswedan!

    7135 shares
    Share 2854 Tweet 1784
  • Ini Dia Profil David Engel, Pakar Australia yang Berani Menyebut Presiden Jokowi “Bodoh”!

    2550 shares
    Share 1020 Tweet 638
  • Pemuda Papua Memberi Dukungan untuk Anies Baswedan dan Menolak PDIP: Kami tidak Butuh Pemimpin Berhati Busuk seperti Megawati!

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Timnas Israel Datang ke Indonesia, Novel Bamukmin: Kami akan Mengepung Bandara, Hotel, dan Stadion!

    1263 shares
    Share 505 Tweet 316
  • Warga Papua: Surya Paloh Ambil Saja Anies Baswedan, Jangan Ganjar!

    1186 shares
    Share 474 Tweet 297

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.