Monday, July 4, 2022
Keuangan News
Advertisement
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

DPR: Silahkan, Pemerintah dan BI Mencetak Uang sebesar Rp600 T

by Redaksi
01/05/2020 11:52 PM
in Headline, Makro Ekonomi, Nasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Badan Anggaran DPR RI mengusulkan kepada pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang hingga Rp 600 triliun. Tujuannya untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia dari dampak yang ditimbulkan wabah virus Corona atau COVID-19.

Ketua Badan Anggaran MH Said Abdullah mengatakan pemerintah telah mengambil langkah langkah dalam penanganan untuk mengatasi pandemi virus Corona, baik penanganan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, maupun akibat dampak ekonominya.

“Namun melihat besarnya kebutuhan pembiayaan yang diperlukan, Badan Anggaran DPR RI memperkirakan skenario penganggaran yang direncanakan pemerintah tampaknya kurang mencukupi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga:

Mahfud MD Bercerita Pernah Diberikan Dua Amplop oleh Tjahjo Kumolo, Apa Isinya?

Viral! Anies Ganti Lagi Nama Jalan DKI, Sejarawan Betawi Ungkap Fakta ini

Dibantah Rusia dan Ukraina, Muslim Arbi: Jokowi Membuat Malu Indonesia di Mata Dunia!

Menurutnya hal itu berdasar pada dua hal yakni ancaman terhadap keringnya likuiditas perbankan sebagai akibat menurunkannya kegiatan ekonomi, sehingga menurunnya kemampuan debitur membayar kredit.

Kedua membesarnya kebutuhan pembiayaan APBN yang tidak mudah ditopang dari pembiayaan utang melalui skema global bond, maupun pinjaman internasional melalui berbagai lembaga keuangan.

Atas dua hal itu Badan Anggaran DPR RI merekomendasikan kepada Bank Indonesia dan pemerintah beberapa hal. Salah satunya cetak uang dengan jumlah Rp 400-600 triliun.

Berikut poin-poin rekomendasi dari Badan Anggaran DPR:

  • Melakukan kebijakan quantitative easing lebih lanjut agar Bank Indonesia membeli SBN/SBSN repo yang dimiliki perbankan dengan bunga dua persen, khususnya perbankan dalam negeri agar memiliki kecukupan likuiditas.
  • Bank Indonesia (BI) memberikan pinjaman likuiditas jangka pendek kepada perbankan untuk mempertebal likuiditasnya, agar kemampuan perbankan sebagai transmisi keuangan tetap optimal dan sehat.
  • BI mencetak uang dengan jumlah Rp400-600 triliun sebagai penopang dan opsi pembiayaan yang dibutuhkan oleh pemerintah. Mengingat, dalam situasi global yang ekonominya slowing down, tidak mudah mencari sumber sumber pembiayaan, meskipun dengan menerbitkan global bond dengan bunga besar. Bank Indonesia dapat menawarkan yield sebesar 2-2,5 persen, sedikit lebih rendah dari global bond yang dijual oleh pemerintah.
  • Kebijakan mencetak uang sebagaimana yang dimaksud pada poin tiga diatas harus memperhitungkan biaya operasi moneter Bank Indonesia. Sehingga biaya tersebut tidak boleh dibebankan kepada Pemerintah. Oleh sebab itu, besaran yieldnya tidak boleh lebih rendah dari biaya operasi moneter Bank Indonesia, agar tidak menimbulkan kerugian bagi Bank Indonesia, serta tidak menyebabkan modal Bank Indonesia lebih rendah 10 persen dari kewajiban moneternya.
  • Kebijakan mencetak uang sebagaimana yang dimaksud pada poin tiga di atas harus memperhitungkan dampak inflasi yang ditimbulkan, sekaligus tekanan kurs terhadap rupiah. (Fahad Hasan&DBS)

Tags: DPR BI Pemerintah

Berita Terkait

Mahfud MD Bercerita Pernah Diberikan Dua Amplop oleh Tjahjo Kumolo, Apa Isinya?
Headline

Mahfud MD Bercerita Pernah Diberikan Dua Amplop oleh Tjahjo Kumolo, Apa Isinya?

04/07/2022 6:33 AM
Viral! Anies Ganti Lagi Nama Jalan DKI, Sejarawan Betawi Ungkap Fakta ini
Headline

Viral! Anies Ganti Lagi Nama Jalan DKI, Sejarawan Betawi Ungkap Fakta ini

04/07/2022 6:07 AM
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Headline

Dibantah Rusia dan Ukraina, Muslim Arbi: Jokowi Membuat Malu Indonesia di Mata Dunia!

04/07/2022 5:05 AM

Discussion about this post

Recent News

Mahfud MD Bercerita Pernah Diberikan Dua Amplop oleh Tjahjo Kumolo, Apa Isinya?

Mahfud MD Bercerita Pernah Diberikan Dua Amplop oleh Tjahjo Kumolo, Apa Isinya?

04/07/2022 6:33 AM
Viral! Anies Ganti Lagi Nama Jalan DKI, Sejarawan Betawi Ungkap Fakta ini

Viral! Anies Ganti Lagi Nama Jalan DKI, Sejarawan Betawi Ungkap Fakta ini

04/07/2022 6:07 AM
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Dibantah Rusia dan Ukraina, Muslim Arbi: Jokowi Membuat Malu Indonesia di Mata Dunia!

04/07/2022 5:05 AM
Ramai di jagad maya yang

Terkait Kewarganegaraan Ahok, Yusril Ihza: Ahok Baru Menjadi WNI di Usia 20 Tahun!

04/07/2022 12:44 AM
Dahulu Presiden pertama Indonesia Soekarno

Menyindir Rezim Jokowi, Aktivis 98: Dulu Bung Karno Mengutuk Keras Oligarki!

04/07/2022 12:11 AM
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Kalau Tiga Periode Gagal, akan Banyak yang Menyiapkan Jet Pribadi untuk Kabur!

03/07/2022 6:20 PM
Front Pembela Islam

Kasus Unlawful Killing Laskar FPI Menjadi Catatan KontraS Jelang HUT Bhayangkara, Upaya Kabur dari Tanggungjawab!

03/07/2022 6:19 PM
Pegiat media sosial Yusuf Muhammad

Jokowi Bertemu Investor di UEA, Yusuf: Membayangkan Kalau yang Ditemui Jokowi Investor RRC, Pasti ‘Kadrun’ semakin Kejang!

03/07/2022 6:18 PM
Lawatan Presiden Joko Widodo

Jerry Massie: Tak Diliput Media Asing, Jokowi Lebih Baik ke Papua Ketimbang Mencari Sensasi Politik Rusia-Ukraina!

03/07/2022 6:16 PM
CORE

Wow… Diprediksi Inflasi dapat Melonjak Enam Persen

03/07/2022 6:15 PM

Populer

  • petinggi Cina berdiskusi di ruang luas berwarna merah

    RRC Cemas Menghadapi Fenomena Anies Baswedan!

    7370 shares
    Share 2948 Tweet 1843
  • Ini Dia Profil David Engel, Pakar Australia yang Berani Menyebut Presiden Jokowi “Bodoh”!

    3035 shares
    Share 1214 Tweet 759
  • Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

    1402 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Kalau Tiga Periode Gagal, akan Banyak yang Menyiapkan Jet Pribadi untuk Kabur!

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Timnas Israel Datang ke Indonesia, Novel Bamukmin: Kami akan Mengepung Bandara, Hotel, dan Stadion!

    1289 shares
    Share 516 Tweet 322

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.