spot_img

Dilaporkan, Petinggi-petinggi Militer Mesir Terinfeksi Corona

KNews.id- Sumber media Mesir mengatakan bahwa beberapa perwira militer telah terinfeksi virus corona baru, Covid-19, tetapi pemerintah Mesir belum mengumumkannya, Egypt Watch melaporkan pada Ahad lalu.

Mesir menutup sekolah dan universitas selama dua minggu pada hari Minggu untuk mencegah penyebaran virus ketika jumlah kasus meningkat, mencapai 110 pada hari Sabtu. Dua orang tewas, menurut Reuters. Surat kabar Libanon Al-Akhbar mengutip seorang pejabat Mesir yang mengatakan jumlah sebenarnya kasus di Mesir melebihi 1.700, Egypt Watch mencatat.

- Advertisement -

Sebuah sumber dari Kementerian Kesehatan mengatakan kepada Egypt Watch bahwa negara itu tidak memiliki sarana untuk menguji atau mengobati mereka yang dicurigai memiliki virus, meskipun pemerintah telah memberlakukan banyak prosedur untuk mencoba menghentikan penyebarannya.

Seorang wartawan Mesir mengatakan kepada Egypt Watch bahwa dia secara pribadi mengetahui tiga kasus virus korona yang belum diumumkan pemerintah, yang semuanya adalah perwira tinggi angkatan bersenjata Mesir.

- Advertisement -

Wartawan itu mengatakan ada pemeriksaan medis berskala besar yang terjadi di dalam angkatan bersenjata, tetapi dia tidak tahu apakah ada personel lain yang terinfeksi.

Organisasi hak asasi manusia, We Record, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka juga memperoleh informasi tentang infeksi coronavirus di kalangan perwira militer negeri piramida tersebut, menurut Egypt Watch.

Dalam pernyataannya, organisasi itu mengatakan tidak khawatir tentang potensi “bentrokan dengan otoritas Mesir”, tetapi tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan masyarakat Mesir, baik sipil maupun militer, karena harus berurusan secara efektif dengan ancaman apa yang dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai pandemi global.

We Record, yang melaporkan Mesir, Arab Saudi dan UEA, menyerukan pihak berwenang Mesir untuk “berurusan dengan keseriusan dan transparansi tertinggi” untuk mengendalikan virus.

MEE melaporkan minggu lalu bahwa kota kuno Luxor di Mesir mengalami semi-lockdown karena tur monumen, acara budaya, dan perjalanan balon dibatalkan di tengah wabah koronavirus. Pariwisata adalah salah satu sumber utama pendapatan Mesir, terutama selama musim puncak saat ini di kota-kota kuno.

Ribuan penduduk setempat di kawasan ini secara ekonomi bergantung pada pariwisata sebagai sumber kehidupan mereka.(Fahad Hasan&MEE)

- Advertisement -

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini