KNews.id – Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku kaget semakin banyak akademisi dari berbagai kampus ikut menyampaikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik melalui manifesto atau pernyataan sikap.
“Ini di luar dugaan saya dan saya termasuk terkaget-kaget ya,” kata Cak Imin di Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Cak Imin memandang fenomena ini sebagai peringatan keras kepada pemerintah, termasuk Jokowi. Menurutnya, berbagai kiritik itu harus diperjuangkan agar tidak menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia.
“Menurut saya ini peringatan keras buat kita semua termasuk pemerintah, presiden, kita semua partai-partai. Peringatan yang kalau kita tidak perjuangkan bisa jadi bumerang buat bangsa kita,” jelas dia.
Di sisi lain, Cak Imin menilai kritik-kritik dilontarkan ini pasti telah dipertimbangkan dengan matang oleh pakar dan akademisi yang terlibat. Terlebih, kata Cak Imin, mereka harus berhadapan dengan ragam potensi ancaman yang menanti usai melakukan kritik tersebut.
“Biasanya kalau mau keluar itu sudah dengan pertimbangan yang sangat matang. Bahkan siapa sih yang enggak takut karir, siapa sih yang enggak takut dengan ancaman,” ujarnya.
Eks Ketua KY Sebut Gelombang Kritik Kampus adalah Orkestrasi Moral
Sebelumnya, makin ramai kampus yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi. Mereka yang baru-baru ini ikut menyatakan sikap yaitu berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), hingga Universitas Bung Karno (UBK).
(Zs/CNN)