spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

BRI Membagikan Saham untuk Karyawan

KNews.id- Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan mengalihkan saham hasil pembelian kembali alias buyback yang sudah dimasukkan dalam saham treasuri (treasury stock) menjadi saham untuk program kepemilikan saham bagi pekerja perusahaan (karyawan).

Corporate Secretary BRI, Amam Sukriyanto mengatakan perseroan sudah melaksanakan pembelian kembali saham perusahaan atau buyback pada tahun 2015 dan tahun 2016 dengan jumlah saham sebanyak 221.718.000 saham.

Saham-saham tersebut lalu disimpan sebagai saham treasuri. Dengan adanya pemecahan nilai nominal saham (stock split), maka jumlah saham treasuri BRI menjadi 1.108.509.000 saham.

“Saham hasil buyback tersebut direncanakan penggunaannya untuk program kepemilikan saham bagi pekerja perseroan (pengalihan saham treasuri),” katanya dalam surat kepada OJK, yang juga disampaikan di situs Bursa Efek Indonesia, Senin (2/3).

Pelaksanaan pengalihan saham treasuri itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 23-24 Mei 2019 sebanyak 143.415.500 saham. Tahap kedua dilakukan pada 25 Februari 2020 lalu, sebanyak 231.111.000 saham BRI, atau total menjadi 374.526.500 saham (atau hampir 355 juta saham).

Dengan demikian, sisa saham treasuri BRI setelah pengalihan saham treasuri menjadi 734.063.500 saham. Data BEI mencatat, pada pukul 10.39 hari ini, saham BBRI masih minus 1,19% di level Rp 4.140/saham dan secara tahun berjalan saham Bank BRI minus 5,91%.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Amam dalam surat tersebut juga menjelaskan soal dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. “Menindaklanjuti publikasi risalah RUPS Tahunan dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai perseroan pada 20 Februari 2020, kami informasikan bahwa jumlah dividen per lembar saham per tanggal recording date sebesar Rp 168,20 [per saham].”

Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2), disebutkan BRI akan membagikan dividen tunai senilai Rp 20,6 triliun atau setara 60% dari laba bersih perseroan sepanjang tahun 2019.

Angka ini naik 27,2% dibandingkan dengan dividen yang dibagikan BRI pada tahun lalu sebesar Rp 16,2 triliun atau sekitar Rp 132,2 per lembar saham. Saat itu disebutkan pemegang saham akan menerima dividen tunai setara dengan Rp 168,1 per saham. (Fahad Hasan&DBS)

- Advertisement -

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini