(Dari kiri ke kanan) SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Ustadz Zaidul Akbar; Direktur Sygma Daya Insani, Beny Jayadi; dan Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno ketika menghadiri peluncuran buku “Jurus Sehat Rasulullah” karya Ustadz dr. Zaidul Akbar berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (29/2).
KNews.id- BNI Syariah mendukung peluncuran buku “Jurus Sehat Rasulullah” karya Ustadz dr. Zaidul Akbar. Peluncuran buku ini berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (29/2).
Hadir dalam acara ini SEVP Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno; Wakil Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Nurcahyo Dwi Artianto; Ustadz Zaidul Akbar; Co Chairman Syaamil Group, Halfino Berry; dan Direktur Sygma Daya Insani, Beny Jayadi.
Iwan Abdi mengatakan buku Jurus Sehat Rasulullah karya dr. Zaidul Akbar ini sesuai dengan corporate value BNI Syariah yaitu Hasanah.
“Hasanah memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan negara, baik di dunia maupun di akhirat,” kata Iwan Abdi.
Menjaga kesehatan merupakan salah satu kewajiban umat Muslim, yang dapat diwujudkan dengan mengikuti pola hidup Rasulullah. BNI Syariah berharap buku ini dapat bermanfaat dalam membantu proses hijrah masyarakat dalam segala aspek termasuk kesehatan, dengan memanfaatkan ilmu kedokteran yang sesuai dengan Al Qur’an dan sunah yaitu thubbun nabawi.
Peluncuran buku “Jurus Sehat Rasulullah” karya Ustadz dr. Zaidul Akbar juga sejalan dengan value Hasanah Banking Partner dan komitmen mengusung tema strategis “Embracing New Opportunities” pada tahun ini. BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru dan menjadi partner yang lebih baik salah satunya dengan mendukung peluncuran buku kesehatan islami ini.
Tujuan dari Jurus Sehat Rasulullah adalah mendorong kembali pada panduan kesehatan sejalan dengan Al Qur’an dan sunah Rasulullah. Semasa hidupnya, Rasulullah senantiasa menjaga kesehatannya secara optimal, dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Karena dari wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kualitas DNA Rasulullah sangat baik.
Oleh karena itu, seumur hidup, beliau hanya dua kali mengalami sakit. Dalam buku ini dijelaskan bahwa kesempurnaan agama, pasti ada kaitannya dengan kesehatan karena semua aspek pencegahan, peningkatan kesehatan, dan pengobatan, ternyata sudah dijelaskan oleh Rasulullah dengan mudah dan sederhana. (Fahad Hasan)